- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Dinkes Ajukan Tambahan Tenaga Kontrak
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Kesehatan Kota Batam mengajukan penambahan 64 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Pegawai kontrak ini dibutuhkan untuk dua Puskesmas baru.
"Kita ajukan tambahan tenaga ke BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Dokter, perawat, bidan, dokter gigi, sanitasi, dan sebagainya. Nanti baru dicampur dengan PNS yang ada," kata Kepala Dinas Kesehatan, Didi Kusmarjadi, di Batam Centre beberapa waktu lalu.
Dua Puskesmas baru yang akan dioperasikan yaitu Puskesmas Rempang Cate di Galang dan Puskesmas Kampung Jabi di Kecamatan Nongsa. Operasional dua Puskesmas ini sedang menunggu surat keputusan Unit Pelaksana Teknis (SK UPT) dari Walikota Batam.
"Rencana habis lebaran beroperasi," kata dia.
Saat ini, kata Didi, jumlah tenaga kesehatan di Pemko Batam sudah mencapai lebih dari 1.000 orang. Jumlah tersebut gabungan antara pegawai negeri dan tenaga kontrak (PNS dan non PNS).
Distribusinya pun sudah cukup bagus. Hanya memang ada tenaga tertentu yang jumlahnya kurang. Seperti sarjana apoteker, dan sopir untuk ambulans.
"Kalau Puskesmas sudah BLUD (badan layanan umum daerah), perekrutan akan lebih gampang," ujarnya.