Germas Hidup Sehat, Momen Pembangunan Kesehatan di Belakangpadang

By Kartika 16 Nov 2016, 07:48:24 WIBBidang Kesehatan

Germas Hidup Sehat, Momen Pembangunan Kesehatan di Belakangpadang

Keterangan Gambar : Sekjen Kemdikbud, Didik Suhardi (tengah) menandai Pencanangan Germas Hidup Sehat dengan tabuhan kompang yang dilaksanakan di Kecamatan Belakangpadang Kota Batam, Selasa (15/11).


 

Media Center Batam - Tabuhan kompang oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi menandakan resminya Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat diluncurkan di Kecamatan Belakangpadang Kota Batam. Pencanangan Germas Hidup Sehat ini dilaksanakan serentak di 10 kabupaten/kota di Indonesia, Selasa (15/11).

Didik mengatakan Germas Hidup Sehat ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Adapun kegiatannya bersifat promotif dan preventif.

"Gerakan ini juga untuk menghindarkan penurunan produktivitas masyarakat dan menurunkan beban pelayanan kesehatan akibat banyak yang sakit," katanya saat membacakan sambutan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Arifin Nasir, mewakili Gubernur Kepri menyampaikan terima kasih pada kementerian karena telah memilih Kepri sebagai satu dari 10 lokasi pencanangan Germas Hidup Sehat.

"Masyarakat Belakangpadang patut bersyukur, pulau kecil ini ditunjuk untuk sebagai tuan rumah, representasi Kepri," ujarnya.

Menurut Arifin, pemilihan lokasi pencanangan di Pulau Belakangpadang sangat tepat. Karena Belakangpadang ini merupakan kecamatan tertua yang ada, bahkan sebelum Kota Batam berkembang seperti sekarang.

"Sebelum Batam tumbuh kembang gagah seperti sekarang, dulunya ibukota Batam ini di Belakangpadang. Ini bisa menjadi momentum penting bagi pembangunan Belakangpadang, terutama dalam hal kesehatan," kata Arifin.

Ketua Panitia Pencanangan Germas Hidup Sehat di Batam, Purwadi mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Kementerian kompak, seluruh kementerian ikut sukseskan gerakan ini. Misalnya Kementerian PUPR siapkan sanitasi lingkungan yang baik," kata Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan tersebut.

Pada pencanangan ini juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi makanan bergizi, pembagian buku gratis, terapi akupunktur klasik. Serta ada peresmian kegiatan benah rumah untuk 25 unit rumah di Belakangpadang.

Sementara bentuk gerakan masyarakat secara umumnya yaitu kegiatan menjaga lingkungan, memperbaiki sanitasi, gotong royong masyarakat, memasyarakatkan aktivitas fisik seperti senam sebelum masuk kelas dan kerja.

"Yang kita lihat itu bagaimana lingkungannya, mulai dari fisik, sanitasinya seperti apa, sampai makanan. Tadi juga ada contoh jamban portable, penyaringan air, termasuk mengatasi lalat, kecoa, dan nyamuk," ujarnya.

Selain Batam, pencanangan Germas Hidup Sehat ini juga digelar di Kabupaten Bantul, Bogor, Pandeglang, Purbalingga, Padang Pariaman, Kota Jambi, Surabaya, Pare-pare, dan Madiun.

"Goals dari kegiatan ini adalah semua unit, semua masyarakat bergerak bersama, tidak sendiri-sendiri. Sekarang ini ada 10 daerah. Nanti semua Indonesia bergerak," kata Purwadi.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment