- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Germas Hidup Sehat, Momen Pembangunan Kesehatan di Belakangpadang
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Tabuhan kompang oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi menandakan resminya Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat diluncurkan di Kecamatan Belakangpadang Kota Batam. Pencanangan Germas Hidup Sehat ini dilaksanakan serentak di 10 kabupaten/kota di Indonesia, Selasa (15/11).
Didik mengatakan Germas Hidup Sehat ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Adapun kegiatannya bersifat promotif dan preventif.
"Gerakan ini juga untuk menghindarkan penurunan produktivitas masyarakat dan menurunkan beban pelayanan kesehatan akibat banyak yang sakit," katanya saat membacakan sambutan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Arifin Nasir, mewakili Gubernur Kepri menyampaikan terima kasih pada kementerian karena telah memilih Kepri sebagai satu dari 10 lokasi pencanangan Germas Hidup Sehat.
"Masyarakat Belakangpadang patut bersyukur, pulau kecil ini ditunjuk untuk sebagai tuan rumah, representasi Kepri," ujarnya.
Menurut Arifin, pemilihan lokasi pencanangan di Pulau Belakangpadang sangat tepat. Karena Belakangpadang ini merupakan kecamatan tertua yang ada, bahkan sebelum Kota Batam berkembang seperti sekarang.
"Sebelum Batam tumbuh kembang gagah seperti sekarang, dulunya ibukota Batam ini di Belakangpadang. Ini bisa menjadi momentum penting bagi pembangunan Belakangpadang, terutama dalam hal kesehatan," kata Arifin.
Ketua Panitia Pencanangan Germas Hidup Sehat di Batam, Purwadi mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kementerian kompak, seluruh kementerian ikut sukseskan gerakan ini. Misalnya Kementerian PUPR siapkan sanitasi lingkungan yang baik," kata Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan tersebut.
Pada pencanangan ini juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi makanan bergizi, pembagian buku gratis, terapi akupunktur klasik. Serta ada peresmian kegiatan benah rumah untuk 25 unit rumah di Belakangpadang.
Sementara bentuk gerakan masyarakat secara umumnya yaitu kegiatan menjaga lingkungan, memperbaiki sanitasi, gotong royong masyarakat, memasyarakatkan aktivitas fisik seperti senam sebelum masuk kelas dan kerja.
"Yang kita lihat itu bagaimana lingkungannya, mulai dari fisik, sanitasinya seperti apa, sampai makanan. Tadi juga ada contoh jamban portable, penyaringan air, termasuk mengatasi lalat, kecoa, dan nyamuk," ujarnya.
Selain Batam, pencanangan Germas Hidup Sehat ini juga digelar di Kabupaten Bantul, Bogor, Pandeglang, Purbalingga, Padang Pariaman, Kota Jambi, Surabaya, Pare-pare, dan Madiun.
"Goals dari kegiatan ini adalah semua unit, semua masyarakat bergerak bersama, tidak sendiri-sendiri. Sekarang ini ada 10 daerah. Nanti semua Indonesia bergerak," kata Purwadi.