- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Walikota Surabaya Tawarkan Beragam Aplikasi Untuk Pemko Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Surabaya menjadi daerah yang berhasil memanfaatkan teknologi untuk pembangunan dan memberikan layanan kepada masyarakat. Beragama kemudahan dapat ditemukan dengan elektronik, seeprti e-Musrenbang, e-Budgeting, e-Controlling, e-Delievery, e-Health, e-Projeck, e-Procurement, e-Performance dan lain sebagainya.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengakui, membangun aplikasi dengan pemanfaatan teknologi seperti saat ini diperlukan modal yang sagat kecil. Tinggal kemauan dari dinas atau pemerintah setempat mau mengembangkannya.
Dalam kunjungannya ke Kantor Walikota Batam Risma bercerita awal membangun layanan menggunakan teknoloigi tersebut. Modal yang terbatas namun pembangunan itu semua dapat terwujud.
“Caranya bagaimana. Awalnya saya memanggil mahasiswa semester akhir itu untuk buat aplikasi. Saya gaji dia, tiga bulan harus selesai. Nah akhirnya selesai,”ujar Risma dihadapatn Walikota Batam Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad serta jajaran SKPD Batam, Kamis (14/7).
Bahkan ia menawarkan, bila Pemerintah Kota Batam ingin mendapatkan aplikasi tersbut akan diberikan secara Cuma-Cuma.
“Kalau bapak bapak mau saya berikan. Kalua mau. Lah ini saya buat biayanya kecil,”Tanya Risma
“Mau” dijawab serentak para pimpinan SKPD Batam.
Risma juga mengatakan, Pemko Surabaya dan Batam tidak menutup kemungkinan pertukaran pegawai untuk memudahkan seluruh kinerja yang ada dimasing-masing daerah. Sebab, bila aplikasi tersebut diadopsi tentu ada pelatihan juga diberikan kepada pelaksananya nanti, seperti kepada pegawai hingga ke masyarakat.
Ia mencontohkan, e-Health harus diajarkan ditengah masyarakat untuk menggunakannya, khususnya pada perangkat RT dan RW. Dimana salah satu funginya mendapatkan nomor antrian di rumah sakit hanya melalui handphone.
Sementara Rudi memastikan seluruh jajaran SKPD akan berangka ke Surabaya untuk belajar tentang itu semua. Ini harus diterapkan juga di daerah agar Batam dapat terwujud sebagai kota smart city.
“Kita akan agendakan ke sana. Belajar satu hari penuh,”katanya.
