- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Wako Surabaya Berbagi Tips Pengelolaan Kota Dengan Pejabat Pemko Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemko Batam menggali banyak hal tentang pengelolaan kota dengan Pemko Surabaya saat Walikota Surabaya Tri Rismaharini bertandang ke Kantor Walikota Batam. Beragam penanganan permasalahan diharapkan mampu menjadi pelajaran untuk membangun Batam ke depan, seperti sampah, jalan, banjir, taman, hingga layanan elektronik baik transparansi, monitoring maupun evaluasi.
Kunjungan Tri Rismaharini juga dibarengi penandatanganan perpanjangan kerjasama kedua belah pihak tentang jaringan lintas perkotaan. Sebelumnya, nota kesepahaman bernomor 6/MoU/Hk/V/2014 sudah berakhir tahun lalu dan diperpanjang lagi saat ini selama satu tahun sejak ditandatangani Tri Rsimaharini dan Walikota Batam Rudi.
Di depan seluruh kepala SKPD Batam, Risma bercerita bagaimana awalnya ia menjadikan Surabaya sebagai kota bersih. Kota yang indah dengan taman-taman di jalan. Untuk melakukan itu semua, maka perlu niat. Jangan pernah takut dan harus belajar.
"Saya belajar dengan melihat langsung pak. Saya belajar nyapu di jalan. Ini kalau tidak tahu trik-nya pak bisa frustasi, baru disapu datang mobil lewat sampah semua berhamburan. Saya belajar itu. Kita bisa belajar kepada siapapun tidak mesti dengan negara maju,"ujar Risma dalam pertemuan yang berlangsung di lantai V Gedung Pemko Batam, Kamis (14/7).
Persoalan sampah dan taman kala ia masih menjadi Kepala Dinas Kebersihan, benar-benar dikontrol. Setelah ditanam, harus benar-benar dirawat hingga ia berbunga.
"Bapak-ibu kalau berjalan ke Surabaya banyak taman-taman berbunga. Pohonnya gak mahal hanya kita tata sebaik mungkin sehingga menarik,"ujarnya.
Dibidang Sumber Daya Manusia, Risma memastikan tidak akan menempatkan orang-orang teknis sebagai pekerja adminstrasi. Nanti ia akan berkutat disitu saja. Orang teknis harus terjun ke lapangan.
Di pemerintahannya, lanjut Risma, semua layananan sudah menggunakan elektronik. Sehingga masyarakat sangat dimudahkan. Bahkan untuk mengambil nomor antrian rumah sakit dan jam berapa akan dirawat bisa dilakukan melalui smartphone.
"Menggunakan elektronik ini pak, sangat efisien. Semua bisa terkontrol. Untuk kebijakan di tengah masyarakat, saya itu berkomunikasi menggunakan HT. Jadi setiap kejadian saya tau. Disposisi saya bisa melalui handphone saya,"ujarnya.
Beragam masukan yang disamapaikan disambut baik Rudi. Didampingi Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Rudi memastikan ia dan seluruh jajarannya akan berkunjung ke Surabaya dalam waktu dekat untuk belajar semua tentang pengembangan kota untuk kemajuan Batam.
"Intinya, apa yang disampaikan ibu Risma adalah kerja ikhlas. Ini harus kita pelajari. Kita akan agendakan ke sana,"ujar Rudi.
