- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
UWTO Peruntukan Industri Bakal Naik
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) bakal dinaikkan dan disesuaikan dengan kondisi kekinian. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur tentang itu semua perlu direvisi utamanya peruntukan industri.
Anggota 3 Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam RC Eko Santoso Budianto mengatakan, besaran UWTO lama yang dibebankan kepada perusahaan sudah tidak realistis dengan kondisi saat ini.
"Semua harus UWTO baru, yang dulukan harganya kebangetan cuma Rp50 ribu per meter. Nanti tarif UWTO baru,”ujar Eko, Selasa (12/7).
Saat ini pihaknya masih menunggu PMK baru mengatur besaran UWTO. UWTO merupakan biaya atas hak penggunaan lahan yang diberikan BP Batam. Masanya juga ditentukan selama 30 tahun untuk tahap pertama. Besaran ditetapkan dimana lokasi tanah itu berada dan diperuntukkan untuk kepentingan apa.
Saat ini BP Batam tengah melakukan
verifikasi terhadap lahan mangkrak. Lahan yang sudah dimiliki pengusaha namun
tak kunjung dibangun. Jika nantinya ingin memanfaatkan lahan 'tidur' tersebut,
maka perusahaan harus membayar UWTO baru terlebih dahulu.
Dilain sisi, BP Batam akan segera memanggil sebanyak 1.200 warga Batam yang
menunggak pembayaran UWTO yang jumlahnya mencapai Rp300 miliar.
"Selanjutnya akan dipanggil sebanyak 1.200 orang-orang yang menunggak
UWTO. Dalam sebulan ini nanti setiap hari ada pemanggilan di koran,"
ujar Eko Santoso.
