- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Arus Balik, Perlahan Sudah Kembali Normal
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Arus balik lebaran di Kota Batam perlahan sudah mulai kembali normal. Meski ada tambahan penumpang bila dibandingkan hari biasanya, namun hal itu tidak seperti pada akhir pekan lalu.
Kepala Satuan Kerja Pelabuhan Domestik Sekupang Deni Setiawan mengatakan, untuk kedatangan penumpang dari beberapa darerah saat ini sudah mulai berkurang. Penumpukan penumpang juga tidak terjadi bila ada kapal sandar secara bersamaan.
“Sudah agak berkurang. Puncaknya itu, Sabtu dan Minggu,” ujar Deni, Selasa (12/7).
Seperti diketahui, Pelabuhan Domestik Sekupang, merupakan jalur arus mudik padat di kota ini. Rute yang dilalui, bukan hanya pelayaran dalam satu provinsi, juga ke provinsi lain. Adapaun rute-nya seperti ke Kota Dumai, Kabupetan Bengkalis, Buton, Kabupaten Meranti, Kabupaten Karimun, Tembilahan, Tanjungbatu, Moro dan lain sebagainya.
Dihari normal saja, pelabuhan ini bisa melayani hingga 2000 penumpang dengan tujuan ke daerah tersebut.
Sementara itu, Pemko Batam sendiri akan men-data para pedatang di Kota Batam. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam Mardanis menyatakan pihaknya sudah mengajukan pemberitahuan ke Kanpel Batuampar perihal data para pendatang saat berlangsung arus balik di dua titik.
"Kita telah ajukan ke Kanpel untk meminta data kedatangan penduduk dari luar daerah, dipintu masuk pelabuhan Sekupang dan bandara Hang Nadim Batam dan pada H-10 nanti baru bisa dilihat hasilnya," ujar Mardanis.
"Berdasarkan hasil laporan RT dan RW serta ditambah dengan razia yang dilakukan oleh Disduk kurang lebih ada sekitar 20.000 jiwa penduduk non permanen," ujarnya menjelaskan.