- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Walikota Minta Pengusaha Sembako Tak Ikut Aksi Tutup
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap pengusaha khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok pangan tidak ikut aksi penolakan uang wajib tahunan otorita (UWTO). Aksi yang dimaksud yaitu menutup usaha selama tiga hari, 7-9 November 2016.
"Kami berharap 7, 8, 9 jangan sampai mengganggu perekonomian masyarakat Kota Batam. Kita menghimbau pengusaha, khususnya yang terkait dengan sembako saya minta tolong betul, tidak boleh tutup. Karena akan ganggu stabilitas," kata Rudi.
Himbauan ini disampaikan Rudi dalam rapat antara pengusaha dengan Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) di Kantor Walikota Batam, Kamis (3/11). Pada rapat tersebut pengusaha menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah daerah untuk disampaikan ke pemerintah pusat.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk mengapresiasi pemerintah daerah dalam hal ini Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam karena responsif terhadap masalah yang sedang dihadapi masyarakat.
