Walikota : Danyon Marinir Petarung Sejati

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Walikota Ingatkan ASN Tak Ambil Bagian di Aksi 4 November0
• Walikota Batam Wacanakan Bangun Jalan Baru, Nagoya - Patam Lestari0
• Walikota Pimpin Goro Masyarakat Batam0
• Cegah Banjir, Pemko Kerahkan Seluruh Pegawai Goro0
• Pemko Bagikan 6000 Paket Beras Hibah Bea Cukai0

Media Center Batam - "Dulu datang sekarang pergi. Itulah Anjas petarung sejati". Dua kalimat ini merupakan bagian inti dari pantun yang disiapkan Walikota Batam, Muhammad Rudi untuk melepas kepergian Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Anjas Wicaksono Putro dari satuan Batalyon Infanteri 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha (Yonif 10 Marinir/SBY).

Anjas akan melanjutkan baktinya di Angkatan Laut sebagai Paban Slog Kormar-Jakarta. Sementara penggantinya untuk posisi Komandan Yonif 10 Marinir/SBY adalah Letkol Marinir Carles Arianto Lumban Gaol. Serah terima jabatan Danyon Marinir ini dilaksanakan di markas Yonif 10 Marinir/SBY di Pulau Setokok, Kota Batam, Selasa (1/11).

"Terima kasih pada Pak Anjas. Cukup banyak kontribusinya bagi kita, terutama dalam menjaga keamanan Batam. Dan untuk Pak Carles, di Batam bersatu itu pasti utuh. Kalau tidak bersatu sulit membangun Kota Batam. Batam milik kita semua, butuh pihak keamanan," kata Rudi.

Kepada prajurit yang ditinggalkan, Anjas berpesan agar tetap memberikan yang terbaik untuk keluarga, satuan, korps, dan untuk TNI Angkatan Laut. Sementara itu, Carles menyampaikan akan menjaga agar prajurit marinir tetap menjadi bagian yang dicintai masyarakat Batam.

"Ini salah satu tugas yang akan kami laksanakan di sini. Kami akan berusaha untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat," kata Carles.

Upacara serah terima jabatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Brigadir Infanteri 3 Marinir Piabung, Kolonel Marinir Hermanto. Pada sambutannya, Hermanto mengatakan serah terima jabatan pada hakikatnya bagian penting dalam perjalanan sejarah organisasi.

"Dengan sertijab ini diharapkan muncul ide baru untuk lebih membangun semangat baru dalam lingkungan Yonif 10 khususnya dan Brigif 3 Marinir umumnya," kata Hermanto.

Komandan batalyon diharapkan dapat memantapkan identitas prajurit sebagai prajurit petarung yang profesional, berkarakter, humanis, serta dicintai rakyat. Keberadaan Yonif 10 Marinir/SBY diharapkan dapat memberi kontribusi positif kepada masyarakat di sekitarnya.

"Terus bina dan jaga serta tingkatkan hubungan yang harmonis dengan aparat pemerintah, TNI, Polri, serta masyarakat Batam di sekitarnya. Jangan sekali-kali berbuat hal yang menciderai perasaan masyarakat," pesannya.

Acara serah terima jabatan ini diwarnai atraksi dari para prajurit Yonif 10 Marinir/SBY. Antara lain pertunjukan olah gerak, dan simulasi pembebasan VVIP dari aksi penculikan. Adapun yang berperan sebagai VVIP adalah Letkol Anjas.