Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Walikota Harap Kerjasama Kanada untuk Pengembangan UKM
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media
Center Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap program
kerjasama Kanada-Indonesia di bidang pengembangan usaha kecil
menengah juga bisa menyentuh Batam. Hal ini disampaikan langsung
kepada Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Donald
Bobiash, Jumat (29/4).
“Indonesia
ini kan luas, banyak kabupaten kota. Ke depan, kalau boleh Pak Dubes
berkenan, kalau ada investasi, kita siap sambut di sini. Bisa
langsung ke sini. Sehingga rakyat Batam langsung menikmati. Menengah
ke bawah, UKM, butuh hal ini,” kata Rudi.
Sebelumnya,
Dubes Donald menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia dan Kanada tengah
menjalankan kerjasama pengembangan UKM. Dana sejumlah 15 juta dolar
disiapkan untuk kerjasama tersebut. Selain itu, Pemerintah Kanada
juga punya program kerjasama Kementerian Keuangan RI dengan nilai 15
juta dolar per tahun.
“Kanada
sangat serius untuk membantu Indonesia dalam rangka kerjasama
perdagangan,” kata pria yang sudah tiga tahun menjabat sebagai
Dubes Kanada untuk Indonesia ini.
Pada
kesempatan tersebut Donald juga menanyakan beberapa hal kepada
Walikota Batam. Ia ingin tahu bagaimana hubungan Batam dengan
Singapura, serta sejauh mana upaya Pemerintah Kota Batam dalam
menarik investor China, Taiwan, dan Korea.
Walikota
Rudi menjelaskan bahwa di Batam terdapat dua instansi pemerintahan,
yakni Pemko dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Adapun yang ditugaskan
pemerintah pusat untuk menarik investasi adalah BP Batam.
“Dengan
Konsulat Singapura Malaysia kita sudah komunikasi, bahkan Korea. Hari
ini sudah berjalan tapi secara garis besar di BP Batam,” kata Rudi.
Pertanyaan
lain yang diajukan Donald adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengeluarkan kontainer dari pelabuhan di Batam. Menurut Rudi,
lamanya waktu pengurusan izin tergantung pada jenis barang yang
dibawa.
“Ini
salah satu komplain pedagang sama kita. Yang lama mungkin ada tumpang
tindih. Tapi sekarang kita mau, kalau bisa izin pelabuhan 3-4 hari
ini akan dipercepat. Maka dibuat Kawasan Ekonomi Khusus itu.
Mudah-mudahan 1-2 hari selesai. Akan dibuat aturan baru kalau perlu 1
jam clear,” jawabnya.
Donald
juga menanyakan apakah di Batam ada politeknik. Rudi menjawab ada.
Dan Rudi menjelaskan bahwa meski Batam hanya kota kedua, bukan
ibukota, tapi lebih maju dari sisi pendidikan serta penguasaan
teknologi tinggi.
Mantan
Duta Besar Kanada untuk Asean, Jepang, dan Pakistan ini juga bertanya
apakah di Batam terdapat industri tekstil. Karena ia melihat
Indonesia cukup banyak produksi pakaian.
“Sebelum
datang ke Indonesia tiga tahun lalu sebagai Duta Besar, saya mau beli
baju di Kanada tapi lucunya itu made in Indonesia. Apakah juga banyak
industri tekstil di FTZ ini?” tutur Donald yang mengaku baru
pertama kali menginjakkan kaki di Batam.
Wakil
Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan di Batam memang ada
industry tekstil, yakni produk pakaian olahraga. Namun volume
produksinya belum terlalu besar.
“Ada,
tapi volumenya belum besar. Di sini sebagian besar adalah manufaktur
dan shipyard,” kata Amsakar.
Di
akhir pertemuan, Wakil Walikota Batam menyampaikan harapannya semoga
setelah kunjungan duta besar ini akan ada investor asal Kanada yang
menanamkan modalnya di Batam.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments