Walikota Minta RSUD Ganti Pendingin Ruangan

By Kartika 28 Apr 2016, 16:58:48 WIBKabar Batam

Walikota Minta RSUD Ganti Pendingin Ruangan

Keterangan Gambar : H.M. Rudi - Walikota Batam


Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi melakukan kunjungan ke RSUD Embung Fatimah, Kamis (28/4). Tujuan kunjungan ini adalah melihat fasilitas dan pelayanan di rumah sakit umum daerah Kota Batam tersebut.
"Ini pertama kunjungan saya setelah menjabat. Banyak informasi masyarakat tentang pelayanan RSUD. Antara lain tempat pendaftaran, udara kurang sejuk," kata Rudi.
Terkait kondisi ruangan yang panas ini dialami sendiri oleh Rudi ketika meninjau ke ruangan-ruangan di RSUD Embung Fatimah. Bahkan ia sempat berdialog langsung dengan perawat jaga di ruang rawat inap terkait keadaan tersebut.
Dan Rudi meminta langsung kepada jajaran direksi RSUD untuk segera menyelesaikan masalah pendingin ruangan ini.
"Kalau kalian saja kepanasan apalagi pasien. Saya tahu minggu depan ini sudah dingin semua. Senin sudah dingin semua. Ibu (direktur) bagaimana caranya saya tak mau tahu. Kan bisa silang. Dua ratus lima puluh saja, ini bukan macam alat-alat besar itu, kenapa harus takut," kata Rudi.
Pesan lain yang disampaikan Rudi kepada Plt Direktur RSUD adalah petugas pelayanan yang ada di meja terdepan harus lebih prima lagi.
"Pelayanan yang di depan secara umum sudah bagus. Resepsionis ke depan seragamnya harus dibedakan. Jangan seperti rumah sakit, harus seperti hotel. Cari yang lemah lembut," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Rudi juga mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi petugas pelayanan rumah sakit. Beberapa hal yang ia tampung antara lain tentang pasien tidak mampu yang tak memiliki identitas Kota Batam. Mengenai hal ini, Rudi akan meminta Dinas Sosial dan Pemakaman untuk menyurati Kementerian Sosial.
"Banyak laporan dari dokter. Ada yang sakit berat, tak punya KTP Batam, siapa yang tanggung. Dia bukan penduduk saya, tidak bisa saya bantu. Jumlahnya banyak juga terlalu berisiko, masyarakat Batam marah nanti. Satu saja pun jadi masalah karena terhutang, bukan masalah uangnya. Karena itu nanti akan dilaporkan ke Menteri Sosial. Data-data ini akan kita laporkan ke pusat," tegasnya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment