Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Walikota Minta RSUD Ganti Pendingin Ruangan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media
Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi melakukan kunjungan ke
RSUD Embung Fatimah, Kamis (28/4). Tujuan kunjungan ini adalah
melihat fasilitas dan pelayanan di rumah sakit umum daerah Kota Batam
tersebut.
"Ini
pertama kunjungan saya setelah menjabat. Banyak informasi masyarakat
tentang pelayanan RSUD. Antara lain tempat pendaftaran, udara kurang
sejuk," kata Rudi.
Terkait
kondisi ruangan yang panas ini dialami sendiri oleh Rudi ketika
meninjau ke ruangan-ruangan di RSUD Embung Fatimah. Bahkan ia sempat
berdialog langsung dengan perawat jaga di ruang rawat inap terkait
keadaan tersebut.
Dan
Rudi meminta langsung kepada jajaran direksi RSUD untuk segera
menyelesaikan masalah pendingin ruangan ini.
"Kalau
kalian saja kepanasan apalagi pasien. Saya tahu minggu depan ini
sudah dingin semua. Senin sudah dingin semua. Ibu (direktur)
bagaimana caranya saya tak mau tahu. Kan bisa silang. Dua ratus lima
puluh saja, ini bukan macam alat-alat besar itu, kenapa harus takut,"
kata Rudi.
Pesan
lain yang disampaikan Rudi kepada Plt Direktur RSUD adalah petugas
pelayanan yang ada di meja terdepan harus lebih prima lagi.
"Pelayanan
yang di depan secara umum sudah bagus. Resepsionis ke depan
seragamnya harus dibedakan. Jangan seperti rumah sakit, harus seperti
hotel. Cari yang lemah lembut," kata dia.
Pada
kesempatan tersebut, Rudi juga mendengarkan masalah-masalah yang
dihadapi petugas pelayanan rumah sakit. Beberapa hal yang ia tampung
antara lain tentang pasien tidak mampu yang tak memiliki identitas
Kota Batam. Mengenai hal ini, Rudi akan meminta Dinas Sosial dan
Pemakaman untuk menyurati Kementerian Sosial.
"Banyak
laporan dari dokter. Ada yang sakit berat, tak punya KTP Batam, siapa
yang tanggung. Dia bukan penduduk saya, tidak bisa saya bantu.
Jumlahnya banyak juga terlalu berisiko, masyarakat Batam marah nanti.
Satu saja pun jadi masalah karena terhutang, bukan masalah uangnya.
Karena itu nanti akan dilaporkan ke Menteri Sosial. Data-data ini
akan kita laporkan ke pusat," tegasnya.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments