Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Wako Batam Nilai Pengamanan Demo Anarkis Sangat Baik0
• Batam - Kerinci Siap Kerjasama Bidang Pangan0
• PKK Batam Gelar Pembinaan Akhlak Mulia0
• Pemerintah Atasi Spill over di Wilayah Perbatasan0
• Polisi Siap Hadapi Demo Anarkis 0

Media Center Batam – Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad secara resmi membuka Rapat Pimpinan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Batam di Ballroom Hotel Harris, Kamis (28/4). Sebagai salah satu mitra strategis pemerintah, diharapkan pertemuan itu menghasilkan rekomendasi yang dapat dilaksanakan bersama untuk kemajuan daerah.

Amsakar menilai, pertemuan sehari yang mengangkat tema ‘Optimalisasi Peran Kadin Batam sebagai Mitra Strategis Pemerintah Dalam Meningkatkan Perekonomian Batam’ sangat tepat bila dilihat kondisi Batam saat ini. Dimana, pemerintah pusat tengah konsentrasi melakukan perbaikan daerah melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Saya berharap pertemuan ini nantinya menghasilkan rekomendasi yang penting bagi Batam. Tema yang diangakt juga menjadi penting karena pusat tengah memberikan perhatian ke Batam,”ujar Amsakar.

Katanya, permasalahan Batam memang harus diselesaikan secara bersama, apalagi dibidang investasi. Penataan regulasi perlu dituntaskan, revitalisasi kebijakan pusat yang diikuti penataan agar seluruh stakeholder tidak bersinggungan dilapangan.

“Saatnya kita berlari cepat. Dengan adanya pimpinan BP Batam yang baru, ketua Kadin yang baru dan Walikota Batam baru, mudah-mudahan lebih kencang. Kalau dulu 60 Km/jam sekarang 90 sampai 100 Km/jam,”harapnya.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan, Rapim sendiri merupakan agenda yang dilakukan setiap tahun. Pertemuan itu menargetkan ada rekomendasi yang ditujukan ke Pemko Batam dan BP Batam.

“Dua institusi ini memiliki spirit yang sama untuk meningkatkan daya saing Batam kembali seperti yang dulu. Menambah manis Batam, bukan dengan memindahkan semut tapi memperbanyak gula,”katanya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan dialog ekonomi tentang membangun daya saing daerah dalam menghadapi persaingan global dengan pembicara, Kepala BP Batam, perwakilan BKPM dan pengusaha terkemuka Erick Tohir.