Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• May Day Dipusatkan di Eks Terminal Mukakuning0
• Walikota Minta Polisi Kawal Busway0
• Pengusaha Singapura Tertarik Bangun Data Centre di Batam0
• Mei, Pengumuman Ujian Kelulusan SMA0
• Remaja Peduli AIDS Gelar Lomba Foto dan Film Pendek0

Media Center Batam – Sedikitnya 600 personil Polisi dari Polda Kepri dan Polresta Barelang melakukan simulasi pengamanan demo anarkis di depan Kantor Walikota Batam, Senin (26/4). Simulasi ini dilakukan sebagai upaya jajaran keamanan untuk membubarkan aksi-aksi yang terlewat batas.
Simulasi sendiri dilakukan selama 1,5 jam yang dimulai sekitar pukul 08.30 Wib. Jajaran kepolisian terlihat ada yang menjadi peserta aksi dan diantara mereka ada yang menjadi pengahalang aksi. Demonstrasi diawali dengan damai.
Simulasi terlihat lebih nyata karena para personil memainkan perannya dengan serius. Peralatan lengkap juga dimainkan, seperti mobil water cannon, pagar berduri hingga menggunakan tembakan gas air mata, tembakan peringatan.
Kapolresta Barelang, Kombes Helmi Santika mengatakan, simulasi merupakan latihan rutin meningkatkan percaya diri dan kemampuan anggota kepolisian menghadapi demo anarkis.
“Ini akan dilakukan secara rutin. Kita harus siap menjaga ketertiban, termasuk membubarkan demo yang anarkis,”katanya.
Katanya, hak menyampaikan pendapat melalui jalur demonstrasi hak masyarakat. Namun, bila konteks yang disampaikan sudah melenceng, maka pihak kepolisian akan mengambil sikap tegas. (Taslim MC)