Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Mei, Pengumuman Ujian Kelulusan SMA0
• Remaja Peduli AIDS Gelar Lomba Foto dan Film Pendek0
• Ayo Berinternet Sehat dan Aman0
• Kecamatan Batuampar Juara Umum MTQ XXVIII Kota Batam Tahun 20160
• Batam, Jadi Jawara Popda VI0

Media Center Batam - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara menyambut calon-calon investor bidang teknologi informasi asal Singapura. Seminar investasi ini diadakan di Turi Beach Nongsa, Batam, Senin (25/4).
Menteri Rudiantara mengatakan pertemuan ini dilaksanakan karena ada pengusaha asal Singapura yang ingin membangun bisnis data centre di Batam.
"Ada yang mau bangun bisnis data centre karena melihat peluangnya di Singapura dan Indonesia. Mereka mau bangun di Batam, tapi pasarnya bukan untuk Batam saja," kata dia.
Menurutnya, investor asal Singapura ini memilih Indonesia karena tersedia banyak sumber daya manusia. Pada pertemuan tersebut, calon investor banyak bertanya seputar kepastian aturan hukum, seperti perpajakan dan sebagainya.
"Sekarang Batam kan menuju Kawasan Ekonomi Khusus. Menurut saya, kita akan lebih baik ketika beralih ke KEK. Perlakuan khususnya akan bertambah lagi, ini akan buat Batam lebih kompetitif di market place," ujarnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa pemerintah berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk para investor. Karena investasi juga bertujuan untuk menghidupkan geliat ekonomi di Kota Batam.
"Namanya investasi harus kita jaga. Saya akan kontrol, seperti perizinan harus dipercepat. Jadi orang mau investasi juga jelas. Apa yang sudah ada hari ini kita kontrol," kata Rudi. (Tika mc)