Walikota Ajak Santri Berperan dalam Pembangunan

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Bursa Kerja Khusus Sinergikan SMK dengan Kebutuhan Industri0
• "Kidung Si Dodoi" Awali Lomba "Berkawan Puisi Amsakar Achmad"0
• Pemko Gelar Rembuk Besar Sambut Kepala BP Batam Baru0
• Jadi Saksi Pelantikan, Amsakar Harap Pimpinan BP Batam Aktif Berkomunikasi0
• Rekrutmen Guru Honorer Ditunda Tahun Depan0

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi menjadi inspektur Upacara Hari Santri Nasional 2017 di Pesantren Darul Falah Batubesar, Nongsa, Minggu (22/10). Berpakaian ala santri dengan sarung, jas, dan peci, Rudi mengajak mereka untuk ikut berperan dalam pembangunan.

"Peran santri dalam perjalanan kemerdekaan sangat besar, dan terus dibutuhkan dalam pembangunan saat ini. Apapun permasalahan yang dihadapi, sampaikan kepada kami. Mari kita bangun NKRI dan Batam agar lebih hebat lagi," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Rudi bersama tamu undangan lain ikut makan Nasi Mandhi Yamani dengan cara santri. Duduk lesehan di atas tikar, bersama petinggi Kota Batam lainnya, makan nasi berempah khas Timur Tengah tersebut. Nasi dengan lauk daging ayam ini disajikan oleh alumni pesantren Darul Falah yang pernah menimba ilmu di Timur Tengah, seperti Universitas Kairo Mesir dan negara lainnya.

"Ini nasinya lembut, beda dengan yang lain. Saya mau nambah lagi. Kegiatan seperti ini harus sering diadakan. Kalian semua milik kami dan kami milik kalian. Setiap kegiatan santri nanti agar dipusatkan di pusat kota," ujarnya.

Rudi juga meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Jami Darul Falah dan Aula IKPDF Kota Batam serta peresmian PT Labbaika Tour dan Travel pada kegiatan bertema Santri Hebat, Negara Kuat, Santri Mandiri, NKRI Hebat tersebut. Dan diisi penampilan pencak silat, drum band, dan atraksi lainnya dari para santri.

Ketua Yayasan Pesantren Darul Falah Kota Batam, Marsapwan Abdul Wahab mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meneladani semangat jihad ke-Indonesiaan para pendahulu. "Zaman seperti ini perlu santri modern terlibat dalam pembangunan dan memiliki sikap nasionalis yang tinggi," kata dia.