- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Walikota : Jangan Pernah Lupa dengan Guru
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Walikota Ajak Swasta Berperan Serta Bangun Sektor Pendidikan0
- Pemko Batam Harap Pencairan Asuransi BAJ Tidak Ada Lagi Proses Hukum Lanjutan0
- Bermain Gasing, Walikota Ikut Pertahankan Budaya Melayu0
- Walikota Harap Kerjasama Kanada untuk Pengembangan UKM0
- Dubes Kanada Tanyakan Perlakuan Terhadap Pekerja Asing di Batam0
Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi berpesan agar jangan pernah melupakan jasa para pendidik. Hal ini disampaikan Rudi usai memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2016 tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri, Senin (2/5).
"Jangan pernah lupa dengan guru-guru kita. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini berkat guru," kata Rudi.
Pada kesempatan tersebut Rudi juga menyampaikan beberapa kebijakan yang dibuat Pemerintah Kota Batam dalam bidang pendidikan. Pemko Batam tahun ini kembali menambah armada bus sekolah untuk membantu siswa khususnya di wilayah Rempang-Galang.
Selain itu, sekolah menengah di Kota Batam tidak diperkenankan lagi untuk memungut uang komite. Hal ini diharapkan bisa membantu meringankan beban orangtua siswa.
"Untuk pendidikan dasar sembilan tahun, SD dan SMP memang sudah lama tidak boleh pungut. Saat ini karena keuangan daerah dirasa sudah tercukupi, untuk sekolah menengah juga kita bebaskan uang komitenya. Ini untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Dalam amanah upacaranya, Rudi membacakan pidato sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan pada Hardiknas 2016. Petikan pidatonya antara lain memastikan apa yang anak-anak Indonesia pelajari saat ini memang apa yang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya kelak.
Adapun keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.
"Pembinaan karakter moral jadi prioritas," kata Rudi menegaskan
kembali isi sambutan.