Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Verifikasi di Pemko Batam Guna Memastikan Keberadaan Honorer
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam, saat melakukan verifikasi terhadap Tenaga Honorer Daerah (THD) atau pegawai tidak tetap (PTT). Salah satu tujuan verifikasi dilakukan untuk memastikan nama tertera benar-benar bekerja di instansi yang ada.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Batam, HM Syahir mengatakan, verifikasi
dilakukan untuk memastikan namanya tercatat sebagai pegawai, namun sudah
tidak bekerja lagi.
“Jadi untuk
memastikan, siapa tau ada honorer yang sudah bekerja di perbankan,
polisi atau ada yang sudah jadi CPNS,”ujar Syahir, Senin (1/2).
Ia menjelaskan, hari ini merupakan terakhir dilakukan verifikasi dan tinggal Dinas Pendidikan untuk mendata semua guru yang ada.
Ia mengakui,
verifikasi data dilakukan untuk memperjelas status dan keberadaan
pegawai dimaksud. Dimana dari hasil verifikasi yang sudah berjalan, ada
yang masih terdaftar pegawai, tapi sudah tidak menjalankan tugasnya.
Dimana, mereka ada yang sudah jadi PNS, hingga kerja ditempat lain.
“Kita verifikasi,
agar jangan sampai masih tercatat, tapi sudah tidak ada orangnya.
Verifikasi masih berjalan. Tapi sudah ada beberapa orang yang harus
dicoret. Karena ada lulus CPNS. Ada kerja diperbankan, polisi dan lain,”
ungkap Syahir.
Diingatkan, dampak
dari verifikasi saat ini juga diakui, bisa pada pengurangan tenaga PTT.
Dengan sistem yang banyak diterapkan di SKPD dengan teknologi informasi,
maka kebutuhan pegawai juga berkurang.
“Kan kerja sekarang
sudah IT, bukan manual. Makanya diverifikasi. Apakah bidang tertentu,
masih dibutuhkan atau tidak,” sambungnya.
Terkait dengan para
PTT yang diangkat Kadis-Kadis di lingkungan Pemko Batam itu, apakah akan
diakomodir atau tidak, belum diketahui. Alasannya, keputusan nanti ada
ditangan Wali Kota Batam.
“Soal apa diangkat nanti jadi pegawai, itu tergantung nanti,” imbuh Syahir.
Sementara Wakil Wali
Kota Batam, Rudi mengatakan, setelah verifikasi, tidak ada lagi
penambahan honorer di Batam. “Honorer empat ribuan lebih, sebanyak itu,
melebihi PNS. Tidak ada kata lain, honorer akan kita seleksi juga.
Karena jumlahnya sangat banyak. Ketua tim seleksi, Sekda dibantu kepala
BKD,” tegas Rudi.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments