Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Satpol PP Agendakan Tujuh Penertiban Rumah Liar
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Ikuti Lomba TTG, Raih Hadiah Total Rp74 Juta0
- Kolaborasi Musik Jazz dan Fashion Show di Bajafash 20160
- Perbanyak Wirausaha, Walikota Terpilih Rencanakan Hibah Usaha Mikro0
- Ketua GOW Hadirkan Chef Nasional Ajarkan Ibu-ibu Batam Memasak0
- Wakapolda Peringatkan Jajarannya Agar Kendaraan Oeprasional Siap Pakai0
Media Center Batam – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam akan melakukan penertiban rumah liar yang berdiri dikawasan illegal. Tahun ini, instansi tersebut akan fokus di tujuh titik sesuai dengan arah pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Batam.
“Tahun ini ada tujuh
penertiban. Tiga penertiban digunakan untuk normalisasi sungai di daerah
Sagulung dan Sekupang, sisanya untuk pelebaran jalan dan drainase,”ujar
Kasatpol PP Batam, Hendri, Senin (1/2).
Diakui, tahun ini
penertiban memang dilakukan dengan koordinasi dengan Dinas PU. Dimana
pekerjaannya nanti ada bangunan yang menghalangi, disitu peran Satpol
PP. Namun demikian, untuk titik pasti penertiban belum dapat sembari
menunggu kepastian pengerjaan dinas terkait.
“Begitu juga berapa unit yang akan digusur. Nanti dinas PU yang survei,”ujarnya.
Untuk sekali
penertiban, pihaknya akan mengucurkan dana sekitar Rp 65 juta dengan 150
personil yang akan turun. Namun demikian, uang tersebut bukan
diperuntukkan sebagai ganti rugi rumah yang digusur.
Sementara untuk
penggusuran yang melibatkan tim terpadu lainya, seperti BP Batam dan
pihak TNI/Polri akan dilakukan bulan ini juga.
“Nanti setelah
tanggal 15 Februari, kita koordinasi lagi dengan BP Batam. BP Batam juga
punya kegiatan, kita tinggal sesuaikan,”katanya.
Untuk ini, tim akan
memulai dikawasan Jodoh. Namun, lanjut Hendri, titiknya awal dari
Simpang Jam menuju Batuampar, Sekupang maupun ke Nongsa.
“Titiknya dari Simpang Jam. Bangunan berada titik row seratus (akan digusur),”katanya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments