Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Perbanyak Wirausaha, Walikota Terpilih Rencanakan Hibah Usaha Mikro
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam akan mengupayakan pemberian hibah bagi usaha mikro kecil. Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan hal ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang ingin menjadi wirausahawan.
“Di Indonesia tak sampai 1 persen pengusahanya. Di Batam mungkin
lebih, tapi tak sampai 2 persen. Saya berniat suatu waktu ibu-ibu buka
usaha, supaya jumlah pengusaha kita di atas 2 persen. Karena Malaysia
sudah sampai itu. Singapura sudah sampai 5 persen,” kata Rudi di
Bengkong, Rabu (27/1).
Rudi mengatakan sebagai Walikota Terpilih, nantinya ia akan
memberikan hibah bagi usaha mikro. Karena bentuknya hibah maka tak perlu
ada pengembalian seperti sistem dana bergulir saat ini.
“Ke depan bagaimana kita hibahkan. Akan dianggarkan, didata. Siapa
yang mau usaha betul. Hibahnya misalnya Rp 5 juta, atau Rp 10 juta. Tapi
ini untuk yang tidak mampu betul,” tegas Rudi.
Ia mengatakan program ini nantinya akan masuk dalam bagian kegiatan
pengentasan kemiskinan, dengan ketua timnya Wakil Walikota Batam.
Masyarakat yang tidak mampu ini akan dibantu untuk memulai usaha, tak
hanya dari segi modal awal tapi juga pelatihan keterampilan sesuai usaha
yang ingin dijalankan.
“Orang-orang yang tidak mampu ini harus dibantu. Kalau pun tidak berhasil, wajar sebagai manusia. Jangan putus asa,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar,
Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PMP-KUKM) Kota Batam, Pebrialin
mengatakan rencana hibah ini belum bisa dijalankan di 2016. Alasannya
karena anggaran daerah sudah berjalan.
“Mungkin 2017 nanti. Sekarang kita cari sistem yang tepatnya dulu,” ujarnya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments