Usaha Wisata Batam-Bintan Ditantang Ciptakan Paket Murah

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Kepala Daerah se-Kepri Tandatangani Nota Kesepahaman dengan BPKP0
• BI Harap Bansos 2017 Non Tunai0
• BI : Tidak Ada Rush Money di Kepri0
• Kapolda Kepri ; Jangan Mudah Terprovokasi0
• FKPD dan Elemen Masyarakat Kepri Deklarasi Cinta Damai0

Media Center Batam - Kementerian Pariwisata menantang pelaku usaha pariwisata di Batam dan Bintan untuk ciptakan paket wisata murah. Paket wisata murah ini dikemas dalam program More For Less, you get more you pay less. Artinya wisatawan bisa memperoleh pelayanan lebih dengan membayar sedikit.

"Kita tawarkan pada wisatawan mancanegara, Singapura terutama. Dengan tarif 10 dolar, 20 dolar, 30 dolar, apa yang bisa didapatkan. Ini gimmick, taktik marketing," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya usai workshop Wonderful Batam Bintan di Novotel Batam, Senin (28/11).

Kementerian pariwisata, kata Arief, mengajak seluruh pemain di bidang kepariwisataan untuk ikut sukseskan program ini. Baik itu tour and travel, pemilik atraksi seperti kuliner, spa, pub. Kemudian pelaku usaha di bidang akses transportasi seperti operator ferry dan penerbangan. Serta amenitas di layanan pariwisata seperti hotel dan resort.

"Kita buat satu paket bersama-sama. Ini perlu dikerjakan bersama-sama, untuk membangun wisata Batam Bintan," ujarnya.

Menurut Arief, peran pemerintah dalam program ini adalah dari sisi promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara besar-besaran dengan biaya yang tidak murah. "Subsidinya gotong royong. Masing-masing pihak urunan," kata dia.

Arief mengatakan dengan penawaran More For Less ini, angka kunjungan di Batam Bintan khususnya pertengahan minggu bisa naik hingga tiga kali lipat. Berdasarkan data, pada akhir pekan (weekend) rata-rata kunjungan 80 persen. Sementara di pertengahan pekan (weekdays) 20 persen.

"Jomplang seperti ini tidak baik. Kalau More For Less ini diberlakukan mungkin yang 20 persen ini bisa naik tiga kali lipat. Untuk akomodasi bisa naik 20 persen, atraksi naik 120 persen, dan average growth untuk low season naik 60 persen. Untuk yang ikut program ini," kata Arief.