- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
BI : Tidak Ada Rush Money di Kepri
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Rencana menarik uang besar-besaran secara serentak dari bank atau rush money pada Jumat (25/7) lalu tidak terjadi di Provinsi Kepulauan Riau. Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra memastikan hal tersebut.
"Tidak ada rush money di sini. Sampai tadi siang, aktivitas perbankan berjalan normal," kata Gusti.
Menurutnya, kalaupun ada penarikan dana dari tabungan, jumlahnya tidak signifikan. Kemungkinan penarikan karena pada tanggal tersebut merupakan hari gajian bagi sebagian perusahaan.
Ia mengatakan tak ada alasan bagi masyarakat Kepri untuk lakukan rush money. Karena ia melihat kondisi ekonomi saat ini sedang stabil.
Isu rush money ini berhembus di media nasional dan media sosial. Rencana penarikan uang secara serentak ini sebagai bentuk aksi lanjutan dari aksi 4 November lalu.
Berbagai pihak terutama perwakilan pemerintah telah menyampaikan kepada masyarakat agar tidak ikut aksi penarikan uang dari bank ini. Di antaranya yaitu Deputi BI Kepri, Eko Waluyo. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan rush money.
"BI meminta masyarakat pertimbangkan secara baik-baik. Masyarakat agar bijaksana dalam melakukan penarikan uang," kata Eko dalam silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kepri dengan masyarakat di Hotel Planet Holiday, Rabu (23/11).
Menurutnya simpanan dana masyarakat di bank dapat mendukung pembangunan ekonomi termasuk program pemerintah dalam membangun infrastruktur. Dan masyarakat tak perlu khawatir hingga ikut aksi rush money, karena negara juga menjamin keamanan setiap dana yang disimpan masyarakat di bank.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)