- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
BI Harap Bansos 2017 Non Tunai
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (BI Kepri) berharap mulai 2017 bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah sudah bisa dilakukan secara non tunai.
"Non tunai itu lebih baik, daripada tradisional tunai. BI sudah mulai dengan kartu Lantera untuk nelayan binaan di Batam," kata Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, dalam kegiatan Pelatihan Kehumasan dan Capacity Building Jurnalis di Lagoi Bintan, Sabtu (26/11).
Menurutnya perlu edukasi mengenai manfaat transaksi non tunai ini baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Di antarannya transaksi lebih cepat. Selain itu juga setiap transaksi bisa dilacak karena terekam datanya.
Selama ini, kata Gusti, BI sudah melakukan sosialisasi sebagai bentuk edukasi. Contohnya pada kegiatan Pesta Wirausaha, transaksi di atas Rp 10 ribu disarankan untuk dilakukan secara non tunai.
"Kalau dari pemerintah pusat komitmennya sudah sangat tinggi. Semua bantuan sosial harus pakai non tunai," ujarnya.
Beberapa kegiatan masyarakat di wilayah Kepri sudah menggunakan transaksi non tunai, meski belum efektif sepenuhnya. Seperti penumpang Trans Batam yang sudah memakai kartu untuk beli tiket. Dan dalam waktu dekat akan di ujicobakan penggunaan e-ticketing untuk kapal rute Batam-Tanjungpinang-Batam. Pengelola pelabuhan di Kabupaten Tanjungbalai Karimun pun ingin mengimplementasikan tiket elektronik.
"Sedang kita diskusikan dengan bank-bank. Trans Batam saat ini masalahnya hanya satu kartu yang bisa. Kita ingin ada beberapa bank. Supaya dampaknya masif. Setelah itu baru bisa ada pemaksaan untuk non tunai," kata dia.