- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
TKA di Fantasy Island Kebanyakan Engineer
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memastikan 36 Tenaga Kerja Asing (TKA) di Fantasy Island, Pulau Manis Kecamatan Belakang Padang dilengkapi berkas resmi. Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan langsung pekan lalu.
"Sudah kita cek, berkasnya ada semua,"ujar Kepala Disnaker Rudi Sakyakirti, akhir pekan lalu.
Menurutnya, 36 TKA yang berada Pulau Manis semua berkasnya dikeluarkan pihak kementerian. Nanti, ketika ada Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) baru dilakukan daerah.
"Itu pemerintah pusat yang lebih paham (syaratnya). Mereka umumnya engineer,"katanya.
Sebelumnya, Rudi Sakyakirti mengatakan, sudah meminta anggotanya turun ke lokasi, mengecek total keseluruhan TKA di Fantasy Island.
"Dari informasikan ada 36 TKA di sana, yang sudah ada datanya di kami ada enam orang. Sponsornya dari Europa. Itu sudah ada datanya bahkan sebelum orang Imigrasi turun. Makanya hari ini saya minta anggota cek ke lapangan untuk 30 orang tadi. Apa hasilnya, saya belum tahu," kata Rudi.
Untuk data TKA yang sudah ada di Disnaker, dikatakan Rudi tidak ada yang menyalahi aturan. Keenamnya memiliki Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA).
"Yang 30 lagi kami belum tahu. Makanya mau disesuaikan antara IMTA dan bidang kerjanya," ujarnya.