KPPAD : Tugas Mencari Nafkah Bukan Tanggung Jawab Anak

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Anjangsana Dinsos Batam Santuni 100 Anjal0
• Dialog Ekonomi ; Program Pemerintah Perlu Berkelanjutan0
• Kemenag Batam Beri Pembinaan Guru Agama Katolik0
• Besok, Pemko Batam Kembali Gotong Royong Bersihkan Drainase0
• BP Batam Wacanakan Tambah Rusunawa Wilayah Sekupang dan Batu Ampar0

Media Center Batam - Seringnya ditemukan anak mencari nafkah, baik itu mengamen, menjual koran ditengah jalan dan lain sebagainya, harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak. Sebab, nafkah anak seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua. 

Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Ery Syahrial mengatakan, tugas pencari nafakah itu bukan tanggungjawab anak. 

"Anak-anak tidak boleh apalagi dipaksa sampai tidak memberikan haknya,"ujar Ery Syahrial, saat kegiatan anjangsana Dinsos Batam dihadapan para orang tua anak jalanan, di Harbour Bay Mall, Senin (7/11).

Dengan artian, ada hak-hak anak yang harus diberikan. Jangan dibiarkan mencari nafkah kelewatan apalagi sampai larut malam. 

Adanya anak jalanan (Anjal) ditengah kota, memang menjadi perhatian. Menurut, Ery, hal ini bisa saja dilakukan penegakan hukum. Namun sebelum langkah itu diambil perlu beberapa langkah pencegahan. 

"Kita berharap Batam bebas anak jalanan. Upaya memberkan bimbingan kita terus dukung, sembari melarang para orang tua membiarkan anaknya dijalan,"katanya. 

Ery juga meminta kepada orang tua Anjal untuk menepis ketakutan tidak menerima bantuan. Program pemerintah banyak, bukan hanya pada kasus anak jalanan. 

"Jadi maindsetnya jangan kalau tidak jadi anjal tidak dapat bantuan. Banyak bantuan. Apalagi mereka yang masih sekolah,"katanya.