Kemenag Batam Beri Pembinaan Guru Agama Katolik

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Besok, Pemko Batam Kembali Gotong Royong Bersihkan Drainase0
• BP Batam Wacanakan Tambah Rusunawa Wilayah Sekupang dan Batu Ampar0
• Tiga Nama Calon Sekda Diajukan ke Gubernur0
• BPS Catat Inflasi Batam, Per Oktober 0,07 Persen0
• Pemko Siapkan Shelter Tampung Korban Selamat Kecelakaan Laut Nongsa0

Media Center Batam - Sekitar 30 guru agama Katolik mendapat pembinaan dari Kementerian Agama (Kemenag) Batam, selama dua hari Rabu hingga Kamis (2-3/11).

Pembinaan ini dimaksudkan, untuk memberi pemahaman agar transfer ilmu ke anak didik dapat semakin baik.

Kepala Kemenag Batam Zulkifli menuturkan, pembinaan ini menitikberatkan pada tenaga pendidik dan sekaligus sebagai pewarta yang mesti dapat mengimplementasikan pendidikan keagamaan dengan baik.

“Harapnya, para siswa dapat paham tentang agamanya sendiri dan dapat menumbuhkembangkan keluhuran budi pekerti, disamping itu tujuan dari agama itu menyampaikan kebenaran dan kebaikan harus melekat pada diri semua orang,”ujar Zulkifli, dalam rilisnya.

Dengan itu, harapanya pola pendidikan di bidang agama dapat lebih baik lagi. Selaku pendidik hendaklah memberikan pemahaman yang lebih baik sehingga menumbuhkan loyalitas para siswa untuk lebih aktif dalam mengamalkan ajaran agama.

“Jika hal tersebut terlaksana dengan baik, maka dengan sendirinya akan terbentuk karakter yang baik pada jiwa anak didik,” jelas Zulkifli.

Acara sendiri berlangsung di aula Kantor Kemenag Kota Batam dengan narasumber yang berkompeten baik dari Kemenag Kota Batam maupun dari Kanwil Kemenag Provinsi Kepri seperti Pembimas Katolik Normal Ginting, SH.

Ketua Pelaksana Antonius Januarius Retutola menyampaikan, tugas guru agama adalah mendidik dan mengajar peserta didik agar kebutuhaan spiritual terpenuhi serta membentuk karakter peserta didik lebih baik sesuai ajaran agama sehingga tumbuh perilaku yang luhur.