- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Sembako Bersubsidi Mulai Didistribusikan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sebanyak 2.200 paket bahan pokok (sembako) dibagikan ke masyarakat Kecamatan Sekupang, Senin (9/7). Paket sembako berisi 5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula ini ditebus masyarakat dengan harga Rp 50 ribu.
Harga sembako lebih murah karena disubsidi Pemerintah Kota Batam. Untuk setiap paket Pemko Batam mensubsidi sebesar Rp 52.250.
"Total ada 30.730 paket sembako murah yang akan dibagikan ke 12 kecamatan se-Kota Batam. Dengan sasaran masyarakat yang betul-betul membutuhkan," kata Ketua Panitia dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Yuhermon Nazir.
Camat Sekupang, Arman mengatakan warga yang menerima bantuan sembako murah ini sudah didata sebelumnya. Tim dari kecamatan dan kelurahan turun ke rumah-rumah warga yang dianggap layak menerima bantuan.
"Kita dahulukan yang memang membutuhkan dan layak dibantu, tapi tidak terdata di penerima bantuan manapun. Setelah itu, baru ke data yang ada," kata Arman sebelumnya.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan kegiatan sembako murah ini sebenarnya untuk satu tahun anggaran. Tapi karena kondisi ekonomi Batam yang sedang tidak baik, Pemko berinisiatif untuk menambah kembali di anggaran perubahan.
"30.730 ini sebenarnya untuk satu tahun anggaran, tapi Pak Wali minta diselesaikan di semester 1. Nanti di APBDP diadakan lagi untuk semester 2, untuk yang natal dan tahun baru," kata Amsakar.
Sementara itu Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan sembako murah ini diadakan dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat. Karena pemerintah menyadari daya beli masyarakat menurun dengan inflasi yang mencapai 4 persen lebih sedangkan pertumbuhan ekonomi hanya 2,02 persen.
"Dan mulai 1 Agustus nanti kita juga akan adakan pasar murah di kecamatan-kecamatan. Ini bukan yang disubsidi, tapi masyarakat bisa membeli dengan harga lebih murah dari pasar karena langsung dari distributornya. Jadi masyarakat beli harga distributor," ujarnya.
Ia mengatakan semua terobosan ini dilakukan Pemko Batam guna meringankan beban masyarakat.