Satu Orang Hanya Boleh Satu Paket Sembako Murah

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pemko Cari CSR Perbaiki Jembatan Pulau Terong0
• Rudi Minta DPRD Kepri Kawal Anggaran untuk Pembangunan Batam0
• Masyarakat Baloi Permai Ingin Jalan Secantik Nagoya0
• Mal Pelayanan Publik Diresmikan November0
• IKAPTK Diminta Berperan Aktif Kembalikan Geliat Ekonomi Batam0

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi menekankan bahwa satu orang hanya boleh menerima satu paket sembako murah. Tujuannya agar sembako bersubsidi ini lebih merata dan tepat sasaran.

"Di sini dapat 2.600 paket. Tapi yang hadir tak sampai 1.000, hanya sekitar 700-an. Lebihnya mana? Kecamatan lain lebih ramai, bisa di atas setengahnya. Bukan mau berprasangka buruk, tapi kita batasi supaya sembako ini diberikan betul-betul pada mereka yang berhak," kata Rudi saat pembagian sembako murah di Pasar Botania 2 Kecamatan Batam Kota, Selasa (18/7).

Itu sebabnya sebagai bentuk kontrol, Pemerintah Kota Batam mensyaratkan KTP dan KK saat pengambilan sembako. Dan ke depan pembagian sembako ini harus terdata dengan baik. Bahkan bila perlu pendataan dilakukan sejak sekarang.

"Ke depan harus by name by address. Pendaftarannya dari sekarang, oleh kelurahan. Dengan adanya E-KTP terdata yang didapat. Persis seperti konversi minyak tanah ke gas," ujarnya.

Rudi mengatakan Pemko Batam membagikan 30.730 paket sembako murah di 2017. Seluruhnya dibagi habis di pertengahan tahun ini.

Rencananya akan diajukan lagi penambahan dengan jumlah yang sama pada APBD perubahan mendatang. Dan akan dibagikan menjelang akhir tahun.

Sembako murah ini merupakan program Pemko Batam yang bertujuan meringankan beban masyarakat khususnya yang kurang mampu. Paket sembako berisi 5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.

Tiap paket berharga Rp 102.000. Namun masyarakat cukup menebusnya dengan Rp 50.000 per paket.

Pembagian sembako murah ini dilakukan per kecamatan. Data penerima berdasarkan hasil koordinasi antara kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW.

"Tahun depan kita tambah lagi jumlahnya. Dan dibagi per kelurahan," kata dia.