- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Rudi Minta DPRD Kepri Kawal Anggaran untuk Pembangunan Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi minta dukungan DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam pembangunan infrastruktur. Rudi berharap DPRD Kepri mendukung melalui pengesahan APBD Kepri.
Pembangunan infrastruktur di Batam yang pelaksanaannya melalui APBD Kepri antara lain pelebaran Jalan Laksamana Bintan. Anggaran yang dibutuhkan untuk melebarkan jalan antara Pelita-Simpang Frengki diperkirakan mencapai Rp 50 miliar. Serta Rp 7 miliar untuk pembangunan jalan dari Simpang Frengki ke depan Panasonic.
"Soal jalan, kami minta provinsi juga harus masuk. Supaya nyambung, jangan nanti masyarakat bertanya kenapa sebagiannya belum," kata Rudi saat reses DPRD Kepri di Kantor Walikota Batam, Kamis (13/7).
Hal lain yang diminta ke DPRD Kepri adalah mengawal pengadaan lima alat berat untuk Pemko Batam. Alat berat ini akan digunakan untuk mengatasi banjir. Sehingga diharapkan dapat dianggarkan dalam APBD Perubahan.
"Alat berat sudah tidak bisa ditunda lagi, banjir satu jam saja
tenggelam Batam ini," kata dia.
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan akan mendukung apa yang diminta
Pemko Batam. Karena tak ada alasan baginya untuk tidak mendukung program
pengembangan infrastruktur maupun penanganan banjir.
"Kita dukung. Apalagi program tersebut bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Tergantung bagaimana kita dudukkan ini," ujarnya.