Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Program Rumah Tangga Emas Kemenag Lahirkan Lingkungan Islami
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media
Center Batam – Gerakan Keluarga Emas (GKS) berbasis rumah tangga
Enterpreneur, Mandiri, Aman dan Sakinah (EMAS) Kemenag Batam
diharapkan mampu membawa perubahan besar di tengah-tengah lingkungan
masyarakat. Program ini dapat meningkatkan nilai-nilai keislaman
dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala
Kantor Kemenag Batam Zulkifli mengatakan, pihaknya telah meluncurkan
program tersebut tengah bulan lalu. Indikator pelaksanaan rumah
tangga Emas ini ada 13, salah satunya melaksanakan shalat
berjamaah.
“RT
Emas ini Indikatornya 13. Diantaranya bagi laki-laki, dalam
lingkungan RT itu 80 persen melaksanakan shalat berjamaah, ibu-ibu 80
persen berpakaian muslimah,”ujat Zulkifli, Rabu (1/6).
Selain
itu, keluarga memiliki Kutipan Akta Nikah, usia 7 tahun ke atas mampu
membaca Al Quran, usia 10 tahun ke atas melaksanakan sholat, warga
memiliki Al Quran Terjemah dan Sajadah, 80 persen warga melaksanakan
gerakan sadar zakat dan wakaf.
Kemudian,
pekarangan bersih, rapi dan tersedia tong sampah, secara berkala
mengadakan gotong royong, tidak ada kekerasan dalam rumah tangga,
warga menjaga kerukunan antar umat beragama dan budaya sapa, senyum,
salam dan tolong menolong serta tidak ada perjudian, peredaran miras
dan narkoba.
GKS
ini sebagai upaya dalam memberikan pemahaman kepada keluarga dalam
mengatasi permasalahan radikalisme, terorisme, narkoba dan
problematika umat lainnya.
Gebrakan
yang dilakukan Kementerian Agama kota Batam pada gerakan ini, yaitu
inisiasi Penyuluh Agama mendatangi rumah tangga demi rumah tangga
untuk melakukan pembinaan. Dalam hal ini semua Penyuluh Agama baik
yang PNS maupun honorer diturunkan mendatangi 3.215 RT di Batam.
Penyuluh bertugas memberikan informasi, edukasi, konsultasi dan
advokasi tentang keluarga sakinah.
Gerakan
ini menjadi terobosan yang dilakukan penyuluh agama. Metoda jemput
bola dengan mendatangi keluarga demi keluarga, akan lebih mampu
memetakan permasalahan-permasalahan ketahanan keluarga di Batam.
Sehingga perencanaan langkah solusinya akan tepat sasaran dan sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments