- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
PGN Bangun Pipa Distribusi Batam-Pemping
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) diberi mandat oleh pemerintah untuk membangun pipa distribusi ke Pulau Pemping. Pembangunan pipa distribusi yang menggunakan anggaran non-APBN ini merupakan bagian dari program West Natuna Transportation System (WNTS).
"PGN diberi mandat oleh pemerintah untuk membangun pipa distribusi Batam WNTS-Pemping. Proyek ini dibiayai oleh dana PGN sendiri tanpa mengandalkan APBN," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, melalui Rabu (24/8).
Ia mengatakan PGN terus memperluas infrastruktur gas nasional. Salah satunya dengan menargetkan penambahan pipa gas bumi sepanjang 1.685 kilometer dalam periode 2016-2019. Di antaranya proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan. Kemudian pipa transmisi open access di Semarang, dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting, serta daerah baru lainnya.
"Nantinya pada 2019 total panjang pipa PGN menjadi 8.656 km. Saat ini pipa gas yang kami bangun dengan biaya sendiri tanpa mengandalkan APBN mencapai lebih dari 7.100 km," kata dia.
Menurut Heri, penambahan panjang pipa sepanjang 8.656 km tersebut dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Dengan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 MMscfd pada 2019 tersebut dapat menciptakan penghematan sebesar Rp 110,9 triliun.
"Sepanjang 2015 penyaluran gas bumi PGN sebanyak 1.586 MMscfd. Ini memberikan penghematan sekitar Rp 88 triliun ke pelanggan PGN," ujarnya.
Selain penambahan infrastruktur gas bumi berupa pipa, PGN juga akan menambah 60 SPBG di berbagai daerah. Seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Batam, Lampung, Riau, dan Sumatera Utara. PGN juga berencana membangun Mini LNG system untuk Indonesia bagian tengah dan timur.