- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Petik Lima Pelajaran Dari Hari Raya Id Adha
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Salah satu pusat shalat Idul Adha di Kota Batam di Dataran Engku Putri. Ribuan jamaah hadir dari berbagai kawasan berkumpul mengumdandangkan takbir sebelum ibadah shalat dilaksanakan, pada pukul 07.00 Wib.
Pada kesempatan itu, menjadi Khatib shalat Id Adha, adalah Zulkarnain Umar. Dalam khutbahnya, hari raya Id Adha setidaknya meninggalkan pelajaran yang penuh makna. Pertama, pelajaran keyakinan. Dimana, catatan sejarah Id Adha sendiri mengisahkan Nabi Ibrahim mau menyembelih anaknya Ismail atas perintah Allah Swt.
“Disana ada keyakinan yang kuat. Termasuk, saat Ibrahim meninggalkan Siti Hajar, istrinya bersama anaknya digurun pasir tanpa bekal sedikitpun,”ujar Zulkarnain, Senin (12/9) pagi.
Pelajaran kedua yang dapat diambil adalah mencari rezki yang halal. Karena, betapapun susahnya Siti Hajar saat ditinggalkan Ibrahim, ia tidak pernah berhenti berusaha menghidupkan dirinya dan anaknya.
Ketiga, bersifat tawadduk, keempat mendidik keluarga. Anak tumbuh besar memiliki proses panjang. Orang tua harus mendidiknya, sehingga menjadi orang yang baik, sabar dan sholeh.
“Kelima, menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama. Dengan berkurban, kita berbagi. Mengubur sikap egois, kufur dan lain sebaginya. Mari kita renungkan ini,”ujarnya.
Pada kesempatan itu hadir juga Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, HM Rudi – Amsakar Achmad, serta para tokoh agama lainya. Usai shalat, Id Rudi mengatakan, hari raya kurban memiliki dua dimensi, yakni hubungan dengan Allah Swt dan hubungan dengan sesama.
“Tanamkan pada diri masing-masing. Mari kita berkorban. Berkorban bukan berarti hewan saja, tentu anda berkorban demi kepentingan lebih besar untuk kemajuan Batam lebih baik,”ujarnya.
