- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Menanti Peralihan Aset, Pedagang Toz 3000 Didata
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Pemerintah Kota Batam sudah melakukan pendataan para pedagang dikawasan Toz 3000 untuk dialihkan ke Pasar Induk Jodoh. Hal ini dilakukan secepat mungkin, guna mendapat data secara riil bila suatu saat akan direlokasi.
Walikota Batam HM Rudi juga memastikan, pihaknya mendata sambil menunggu aset Pasar Induk benar-benar menjadi milik pemerintah daerah dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Pendataan pedagang toz 3000. Kita juga akan mengukur tapak batas Pasar Induk,” ujar Walikota Batam, akhir pekan lalu.
Selain itu, pihaknya juga akan mengirim tim ke Kementerian Keuangan untuk menelusuri surat peralihan aset Pasar Induk dari BP Batam ke Pemko Batam. Ini dilakukan, agar sesegera mungkin gedung yang lama mangkrak dapat kembali difungsikan.
Seperti diketahui, Pasar Induk sudah tidak difungsikan lagi sejak beberapa tahun silam. Para pedagang yang sebelumnya memenuhi pasar terbesar di Batam kala itu memilih pindah dikawasan Pasar Toz 3000.
Sebagian para pedagang, menempati jalan utama. Sehingga setiap harinya, khususnya dipagi hari jalan di kawasan itu tidak bisa dilalui kendaraan.
Laman Kecamatan Lubuk Baja-Batam, http://www.update.buletinlubukbaja.info/ juga sudah menuliskan informasi pendataan pedagang Toz 3000. Pihaknya turun bersama tim dari Kecamatan Batu Ampar didampingi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM (PMKUKM) Kota Batam.
Herman Rozie selaku Camat Lubuk Baja mengatakan, pendataan ini diharapkan betul-betul menjaring pedagang yang riil sebagai pelaku usaha dan bukan hanya sekedar makelar lapak atau oknum yang mengambil keuntungan dari jalan umum.
Sampai awal bulan lalu, sudah ada 400 pedagang terdata dan akan terus dilanjutkan sampai semua pedagang terdata.
