Personel TNI/Polri Berpartisipasi di Batuampar 10K

By Kartika 11 Sep 2017, 09:12:33 WIBKabar Batam

Personel TNI/Polri Berpartisipasi di Batuampar 10K

Keterangan Gambar : Lomba lari Batuampar 10K 2017, Minggu (10/9)


Media Center Batam - Lomba lari Batuampar 10K 2017, Minggu (10/9), juga dimeriahkan keikutsertaan TNI/Polri. Bahkan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo turun langsung pada lomba ini.

 

"Ini kegiatan rutin kita dari Lanal Batam, berpartisipasi untuk menyemarakkan agenda yang digelar Pemerintah Kota Batam," kata Ivong.

 

Ivong bersama 80 anggotanya berlari dalam barisan dengan bendera Lanal di bagian depan. Rombongan Lanal menjadi peserta terakhir yang berangkat dari garis Start.

 

Rute yang ditempuh yaitu dari Jalan Raja Ali Haji depan Hotel Allium ke arah Jalan Imam Bonjol depan Nagoya Hill. Kemudian lurus menuju Jalan Raden Patah hingga ke simpang Baloi dekat Polsek Lubukbaja. Selanjutnya menyusuri Jalan Yos Sudarso hingga Polsek Batuampar. Lalu belok ke Jalan Duyung dan masuk kembali ke Jalan Raja Ali Haji di titik semula.

 

Menurut Ivong Lanal tidak menargetkan juara dalam perlombaan ini. Karena itulah, hingga garis finish prajurit Lanal tetap dalam barisan semula.

 

"Ikut meramaikan saja. Harapan kita ke depannya kegiatan seperti ini tetap harus ada," ujarnya.

 

Selain Lanal Batam, Brimob Polda Kepri, Yonif-136 Raider/Tuah Sakti, Yonif-10 Marinir/Satria Bhumi Yudha pun turut ambil bagian dalam lomba. Sebanyak 50 personel Marinir turun dipimpin oleh Pasi Ops, Mayor Marinir Rismanto Manurung. Dua prajurit Marinir masuk dalam 10 besar, yaitu posisi ke-7 dan ke-9 untuk kategori Umum Putera.

 

Camat Batuampar, Tukijan mengatakan Batuampar 10K tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada pelaksanaan tahun ke-14 ini, kategori pelajar dipecah lagi menjadi SD, SMP, dan SMA.

 

"Tahun lalu hanya Umum dan Pelajar. Tahun ini pelajarnya dibagi lagi. Tapi juaranya hanya 1, 2, 3. Dan pesertanya khusus untuk sekolah di Batam," kata Tukijan.

 

Sedangkan untuk kategori Umum masih tetap mengambil enam juara. Yaitu Juara I, II, III, Harapan I, II, dan III. Selain itu juga ada hadiah untuk peserta tertua, 50-an tahun, serta peserta termuda, 9 tahun.

 

Adapun total hadiah yang disiapkan masih sama seperti tahun sebelumnya yakni Rp 101 juta. Sedangkan dari sisi kepesertaan, jumlah meningkat cukup besar.

 

"Jumlah peserta tahun lalu 2.000, tahun ini 2.400-an, hampir 2.500. Pesertanya dari Batam, Kepri, Palembang, Sumatera Barat, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, NTT, Papua. Untuk peserta luar negeri ada beberapa orang, tapi mereka memang bekerja di Batam," paparnya.

 

Tukijan mengatakan ada rencana panitia pelaksana untuk meningkatkan kapasitas lomba di tahun depan. Selain dari segi hadiah juga akan ditambah nilainya.

 

Hal ini disambut baik Walikota Batam, Muhammad Rudi. Menurutnya agenda yang awalnya hanya kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan tingkat kecamatan bisa dinaikkan menjadi berskala nasional bahkan internasional. Begitu juga untuk agenda kecamatan lain dengan identitasnya masing-masing.

 

"Setelah infrastruktur selesai, kegiatan ini supaya jadi agenda internasional. Kalau naik hadiahnya, datang orang untuk ikut lomba," kata Rudi.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment