- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Korban Puting Beliung Terima Bantuan Non Tunai
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam memberikan bantuan kepada 24 kepala keluarga Tanjungriau yang rumahnya terkena puting beliung. Camat Sekupang, Arman mengatakan puting beliung terjadi 1 Mei lalu.
"Ada 24 rumah terdampak. Ini bukan bantuan pertama. Sejak pertama kejadian bantuan awal sudah diberikan. Dari pihak lain juga ada yang membantu. Koramil juga ada beri bantuan material," kata Arman di Graha Mak Mom Mashur Tanjungriau, Selasa (5/9).
Adapun bantuan yang diberikan Pemko Batam berupa uang. Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah mengatakan bantuan disalurkan melalui rekening. Sebelumnya penerima bantuan sudah didata dan dimintai berkasnya untuk pembuatan akun di Bank Riau Kepri.
"Jumlah bantuannya total Rp 60 juta. Dengan rincian Rp 20 juta untuk empat rumah rusak berat. Dan Rp 40 juta untuk 20 rumah rusak ringan," kata Hasyimah.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan penyaluran dilakukan melalui bank karena pemerintah sudah menerapkan sistem non tunai. Dengan sistem ini diharapkan tidak ada lagi penyimpangan dalam penyaluran bantuan.
"Kejadian dari Mei, baru hari ini bisa kita bantu karena harus melalui proses. Nanti bantuan lewat rekening Bank Riau Kepri supaya tidak ada kecurigaan masyarakat pada baju kuning aparat saya ini," ujarnya.
