- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Desain Taman Flyover Melibatkan Masyarakat Lewat Sayembara
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Desain empat taman di sekitar jalan layang Simpang Jam akan diserahkan pada masyarakat melalui sayembara. Kompetisi ini digelar oleh Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam.
Kepala Disperkimtan Batam, Herman Rozie mengatakan sayembara ini sudah mulai dibuka dan akan berakhir pada 29 September mendatang.
"Untuk dokumen dan formulir pendaftaran bisa diunduh di lpse.batam.go.id, pada bagian pengumuman," kata Herman, Selasa (5/9).
Karya dan dokumen mulai diterima panitia pada Rabu (6/9). Dan berakhir pada 29 September. Kemudian akan dilakukan evaluasi oleh Pokja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa hingga 2 Oktober.
Pengumuman tiga nominator akan dilakukan pada 4 Oktober. Tahap berikutnya penjurian pada 5 Oktober. Nominator akan diminta untuk memaparkan karyanya.
"Penetapan sekaligus pengumuman pemenang dijadwalkan pada 9 Oktober," ujarnya.
Adapun hadiah yang diperebutkan yaitu Rp 23 juta juara I, Rp 16 juta juara II, dan juara III Rp 11 juta.
Herman mengatakan sayembara dimaksudkan sebagai bentuk keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan Kota Batam. Sayembara terbuka bagi masyarakat umum baik perorangan, kelompok, perusahaan, maupun profesional.
Mengenai tema, kata Herman, bersifat futuristik tapi tak meninggalkan kearifan lokal. Oleh karena itu dalam penjurian kelak akan melibatkan Lembaga Adat Melayu.
Walikota Batam, Muhammad Rudi sebelumnya mengatakan bahwa pembangunan taman flyover ini akan ditawarkan kepada perusahaan. Dana tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) diharapkan dapat digunakan untuk pembangunan taman ini.
"Sebagai kompensasi, perusahaan bisa mencantumkan nama atau logo perusahaannya pada titik tersebut," kata Rudi.
