Batam Jadi Lokasi Produksi Smartphone Nokia di Indonesia

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• 9 Ribuan KKS Belum Terdistribusikan0
• Korban Puting Beliung Terima Bantuan Non Tunai0
• Desain Taman Flyover Melibatkan Masyarakat Lewat Sayembara0
• Rp 100 Miliar PBB-P2 Terkumpul di Batas Jatuh Tempo0
• Wako Perintahkan Sekolah Mangkrak Selesai Tahun Depan0

Media Center Batam - Nokia mulai produksi di Indonesia, tepatnya di PT Sat Nusapersada, Kota Batam. Smartphone Nokia ini akan mulai diproduksi setelah HMD Global, rumah bagi ponsel Nokia, memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Direktur Jenderal Industri Metal, Mesin, Peralatan Transportasi, dan Elektronik Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan HMD telah memenuhi persyaratan TKDN sebesar 30,52 persen. Hal ini sudah melebihi ketentuan TKDN minimal 30 persen.

"Kami menghargai upaya HMD bekerjasama dengan mitra lokal guna penuhi persyaratan TKDN ini. Kita tahu saat ini industri sedang turun. Kita harus berani ubah Batam ke industri lain. Hari ini kita lihat Nokia datang. Mari kita dorong agar Nokia tidak hanya merakit tapi juga bawa industri komponennya ke sini," kata Suryawirawan.

Adapun yang menjadi mitra HMD Global dalam pemenuhan syarat TKDN di Indonesia yaitu PT Tata Sarana Mandiri. Sedangkan dalam distribusi Nokia di Indonesia, HMD bermitra dengan PT Erajaya Swasembada.

Chief Executive Officer HMD Global, Florian Seiche mengatakan Indonesia merupakan pasar yang sangat penting di Asia. Karena itulah HMD berkomitmen untuk mengembangkan bisnis dengan mematuhi kebijakan dan aturan pemerintah setempat.

"Untuk melanjutkan kesuksesan Nokia di Indonesia, kami membuat produk smartphone yang menggabungkan merek Nokia yang ikonik dengan sistem operasi Android terbaru. Fokus kami adalah kepuasan konsumen," kata dia.

Produksi smartphone Nokia di Indonesia dipercayakan pada PT Sat Nusapersada di Batam. Presiden Direktur PT Sat Nusapersada, Abidin mengaku terhormat karena ditunjuk sebagai mitra lokal Nokia.

"Hari ini hari penting bagi perusahaan saya. Hari ini kami bisa memproduksi Nokia. Saya yakin Nokia akan memimpin pasar Indonesia ke depan. Perusahaan kami komitmen untuk memproduksi produk yang baik dengan pelayanan yang baik," ujarnya.

Abidin mengatakan nilai investasi Nokia di perusahaannya sebesar 3 juta dolar Amerika. Produksi sudah dimulai hari itu juga. Komponen sebagian dari luar dan sebagian lagi konten lokal.

Menurut informasi, Nokia yang diproduksi di Batam adalah Nokia seri 3, 5, 6, dan 8. Dan akan diluncurkan secara resmi di Jakarta pada 14 September mendatang.