Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Penyusutan DBH, Sani Akui Sulit Atur Pembangunan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima Pemprov Kepri tahun ini menurun drastis. Karena itu, banyak pembangunan yang harus ditata ulang.
Menurut Gubernur Kepri HM Sani, tahun ini Pemprov Kepri hanya menerima suntikan dana pusat itu sebesar Rp 12 miliar. Padahal, sebelumnya sektor tersebut menyumbang Rp 500 miliar ke APBD.
"DBH terjun bebas, jadi sulit mengatur pembangunan di Kepri,"kata Sani, didepan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kamis (18/2).
Dua tahun belakangan, DBH Kepri mencapai Rp400 miliar dan Rp500 miliar. Tahun ini sangat jauh sekali.
Luhut sendiri mengakui akan menyampaikan keluhan tersebut kepada Presiden RI.
"Mengenai DBH Kepri akan saya catat dan sampaikan ke Presiden," ujar Luhut.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepulauan Riau tahun 2016 dipastikan menyusut. Hal ini lantaran terjadi penyusutan tajam di sumber penerimaan dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas yang mencapai lebih dari 96 persen dari pagu awal yang ditetapkan.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments