- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pengemudi Taksi Primkopal Wakili Batam di AKUT Kepri 2017
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pengemudi taksi Primkopal, Budi Haryo akan mewakili Batam ke Pemilihan Awak Kendaraan Umum Teladan tingkat Provinsi Kepulauan Riau (AKUT Kepri) 2017. Budi terpilih karena memperoleh nilai tertinggi dalam karantina yang digelar Dinas Perhubungan Kota Batam, Senin-Kamis (15-18/5) di Hotel Golden View Bengkong.
"Juara I akan mewakili Batam ke tingkat provinsi. DanĀ nanti kalau Batam beruntung bisa ikut ke tingkat nasional mewakili Kepri," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri, Kamis (18/5).
Nilai yang diperoleh Budi yaitu 84,38 poin. Selisih cukup jauh dari juara II, Hulman Sianipar perwakilan PT Nagabe Karya Bersama untuk angkutan trayek utama, yang mendapat nilai 80,40 poin.
Sementara juara III dengan nilai 79,08, atas nama Mithahulsabri, dari PT Nagabe Karya Bersama untuk Angkutan Trans Batam koridor Tanjunguncang-Jodoh. Serta berturut-turut Juara Harapan I-II dimenangkanĀ Erizal pengemudi Bus Sekolah Trans Batam (77,98 poin), dan Pamusuk dari Blue Bird (76, 60 poin).
Para pemenang ini berhasil menyisihkan 35 peserta lain dari berbagai jenis angkutan umum. Seperti taksi, angkutan utama, angkutan cabang, angkutan Trans Batam, angkutan pariwisata, hingga angkutan karyawan. Peserta karantina merupakan perwakilan yang dikirim langsung oleh badan usaha masing-masing.
Yusfa mengatakan ada tiga jenis tes yang dilalui para peserta, yaitu tes tertulis, psikotes, serta penilaian sikap, disiplin, dan prilaku. Tes tertulis terdiri dari materi keselamatan berlalulintas dengan bobot nilai 15 persen, persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor 15 persen, asuransi kecelakaan jasa raharja 15 persen, dan keamanan berkendara (safety riding) 25 persen.
"Sedangkan untuk tes psikologi bobotnya 25 persen, sikap disiplin dam prilaku 15 persen," kata Yusfa.
Sebelum ujian, para peserta telah terlebih dahulu diberikan pembekalan. Selama masa karantina, peserta juga mengikuti pemeriksaan kesehatan serta tes narkotika dan obat berbahaya (narkoba).