- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
WannaCry Jadi Pelajaran Pentingnya Pengamanan Informasi
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Penyanderaan data rumah sakit oleh program komputer jenis ransomware bernama WannaCry menjadi pelajaran tentang pentingnya pengamanan informasi. Hal ini disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Walikota Batam, Sadri Khairuddin dalam acara sosialisasi kesadaran keamanan informasi dan persandian di Aula Kantor Walikota Batam, Kamis (18/5).
"WannaCry ini juga membuat kita jadi waswas gunakan komputer. Dari kejadian tersebut, menunjukkan peran dan fungsi persandian ini sangat diperlukan untuk mem-backup dan menjaga informasi," kata Sadri.
Lemahnya kesadaran akan pentingnya data membuat kita sering lalai dalam pengamanan informasi. Dan persandian ini memiliki peran penting dalam pengamanan informasi tersebut.
"Sandi ini banyak di hidup kita. Bahkan di HP kita pun ada sandi, untuk mencegah orang lain mengakses HP kita," kata Sadri.
Sosialisasi kesadaran keamanan informasi dan persandian ini diikuti 100 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya keamanan informasi melalui persandian. Pemahaman disampaikan langsung oleh narasumber dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
"Mengapa kita perlu mengamankan informasi? Karena informasi adalah aset strategis bagi setiap individu, organisasi bahkan negara," kata Arie Dewi, narasumber dari Lemsaneg.
Menurutnya setiap informasi yang dikeluarkan badan publik atau penyelenggara pemerintah harus memenuhi beberapa aspek. Yaitu asli atau benar dari pihak yang berwenang, isinya utuh, tersedia dan dapat diakses oleh pihak yang membutuhkan, serta wajib dijaga keamanan dan kerahasiaannya.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan pentingnya pengklasifikasian informasi. Klasifikasi informasi yang efektif, akan membuat informasi mudah dimengerti serta mudah digunakan dan dipelihara.