- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pendirian Yayasan Tak Perlu IMB
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Walikota Minta Sekolah Swasta Tidak Mahalkan Biaya Pendidikan0
- Wakil Walikota Batam Sambut Baik Rencana Kementerian Agraria Selesaikan Masalah Lahan Batam 0
- Komite III DPD RI Kumpulkan Masukan Untuk RUU PKS0
- Dinas KP2K Rutin Sidak Daging di Pasar0
- Hasil Tes Psikologi Pejabat Pemko Batam Mayoritas Baik 0
Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan untuk pengurusan yayasan tak perlu melampirkan izin mendirikan bangunan. Sehingga masjid-masjid yang ingin membentuk yayasan namun terhalang di IMB karena masalah lahan, tetap bisa melanjutkan proses pengurusan izin yayasannya.
Hal ini disampaikan Rudi saat safari Ramadhan di Masjid Mujahid Dakwah Perumahan Bukit Sakinah Kelurahan Buliang Kecamatan Batuaji, Selasa (28/6).
Pengurus masjid, Putera mengatakan rencana pembuatan yayasan ini sudah muncul sejak dua tahun lalu, sesuai saran pemerintah. Dan pengurus pun sudah mengurus segala keperluan untuk pembuatan yayasan.
"Rekomendasi sudah didapatkan. Tapi tahun lalu terkendala IMB. Tapi tadi waktu bincang-bincang dengan Pak Rudi dikatakan bahwa IMB tak diperlukan untuk pembuatan yayasan. Jadi Insya Allah setelah lebaran bisa diselesaikan sehingga percepatan pembangunan dapat dilaksanakan," kata Putera.
Ia menjelaskan, pembangunan masjid ini sudah dimulai sejak 2011. Dan saat ini sudah selesai untuk tahap pertama dari rencana dua lantai yang akan didirikan. Pengurus berharap masjid ini nantinya dapat menampung jemaah dari 380 kepala keluarga yang ada di perumahan tersebut.
"Mudah-mudahan semuanya bisa tertampung baik untuk shalat jumat, tarawih, maupun peringatan hari besar lainnya," kata dia.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ini merupakan kunjungan keduanya di masjid tersebut. November tahun lalu, Rudi sempat mengunjungi masjid tersebut setelah kegiatan gotong royong.
"Setelah tujuh bulan, saya kembali berarti harus bertanggung jawab terhadap pembangunan masjid ini. Kita akan sumbang Rp. 100 juta untuk pembangunan masjid ini. Insya Allah cair November nanti," kata Rudi.
Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan beberapa kegiatan pembangunan yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kota Batam. Menurutnya, yang menjadi fokus dari kegiatan Pemko Batam saat ini adalah pembangunan infrastruktur.
"Sejak 2015 mulai lebarkan jalan semua. Nanti akan sampai ke Batuaji, Sagulung semua. Sekarang fokus di Jodoh, Nagoya, Batam Centre," ujarnya.
Rudi mengatakan ada empat hotel dengan ketinggian 30 lantai yang akan dibangun di kawasan Nagoya. Setelah pelebaran jalan, pemerintah juga akan menata pedagang kecil. Kemudian memasang lampu hias di kawasan Nagoya Jodoh. Sehingga Batam akan benar-benar menjadi kota metropolitan yang tidak kalah dari kota-kota lain, seperti Johor Malaysia.
Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah juga berupaya memperbaiki layanan transportasi umum. Tahun ini rencananya Batam akan mendapat tambahan 60 unit bus Trans Batam baru. Sebanyak 15 unit sudah tiba dan akan dioperasionalkan Kamis pekan ini.
"Saya mau titip, bus ini Pemko gunakan untuk kita semua. Maka kita semua wajib menjaga. Kalau ada yang mengganggu, bantu membelanya. Ini membantu kita semua. Harga murah, di subsidi, pakai AC, ada TV," pesan Rudi.
