- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Siapkan Rp 2,1 Miliar untuk Pendidikan Mahasiswa Undangan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Penerapan Parkir Meteran Diperkirakan Tingkatkan PAD Berkali Lipat0
- Pemko Batam Gelontorkan Dana Rp 600 Miliar Lebih Untuk Infrastruktur di Tiga Dinas 0
- Seventeen Akan Meriahkan Malam Pergantian Tahun di Batam0
- Layanan Informasi Online Bawa Batam Kembali Raih Juara0
- Siap-Siap, Guru SMA Per Januari Dibawah Kendali Provinsi0
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam siapkan Rp 2,1 miliar di anggaran 2017 untuk beasiswa pelajar berprestasi. Beasiswa ini khusus untuk pelajar yang lulus diterima di lima perguruan tinggi negeri di Indonesia tanpa tes. Perguruan tinggi yang dimaksud yaitu Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor.
Pemerintah menganggarkan untuk 30 mahasiswa undangan. Tapi jika jumlahnya lebih dari kuota maka anggaran yang ada akan difokuskan untuk biaya kuliah. Sedangkan biaya hidup seperti tempat tinggal ditanggung orangtua mahasiswa.
"Rp 2,1 miliar itu untuk biaya SPP dan membantu penginapan atau kontrak. Seandainya yang lolos lebih banyak, biaya hidupnya dibantu orangtua. Memang unpredictable, awalnya 30 tapi yang lolos 59. Prinsipnya bagus, anak-anak terpacu untuk meningkatkan prestasi belajarnya," kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, di Sekupang, Selasa (17/1).
Saat ini, kata Amsakar, tidak ada perjanjian khusus dengan mahasiswa berprestasi yang ikut program ini. Pemerintah tidak mewajibkan mereka mengabdi di Pemko Batam setelah lulus nanti. Tapi setidaknya mereka harus siap bila sewaktu-waktu Pemko Batam butuh pengabdiannya.
"Kata kunci untuk daya saing adalah pendidikan. Kita akan memetik hasilnya beberapa tahun mendatang, satu generasi ke depan," ujarnya.
Amsakar mengatakan Pemko Batam memandang penting dunia pendidikan. Ke depan Batam harus dikawal oleh generasi yang cerdas, hebat, dan dapat diandalkan. Oleh karena itu generasi ini harus disiapkan sejak sekarang.
"Batam tempat transit, kalau anak-anak kita terperangkap narkoba pergaulan bebas, mau jadi apa generasi kita. Anak-anak betul-betul harus kita siapkan untuk dunia global ini," kata dia.