Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemilik Club Inter Milan Sebut Potensi Batam Kembangkan Industri Kreatif
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemilik club bola Inter Milan, Erick Thohir menilai Kota Batam sangat baik dikembangkan industri kreatif. Sebagai daerah yang berbatasan dengan negara tetangga tentu memiliki kelebihan dan perlu dioptimalkan.
“Industri kreatif sangat bisa dikembangkan di Batam”, kata Erick, saat menjadi narasumber dialog ekonomi tentang membangun daya saing daerah dalam menghadapi persaingan global yang diselenggarakan Kadin Batam, Kamis (28/4).
Pengusaha Indonesia yang juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015 – 2019 ini menjelaskan, industri kreatif terus bisa berkembang bila dikaitkan dengan teknologi saat ini. Hal ini bisa dilihat seperti ojek online dan lain sebagainya.
Ia mencontohkan salah satu peluang perlu dilihat, yakni di negara Singapura sangat banyak restoran yang menunya menggunakan mie. Ini prospek bagi Batam membuat bahan baku mie dengan kualitas tinggi.
“Sekarang era star up. Dunia internet, anak-anak muda sangat pintar sekali. Apalagi di Batam inikan ada Animasi Studio. Karena itu, Batam harus memiliki road map yang melihat Oportunity Globalisasi”,katanya.
Ia juga memberikan motivasi untuk menjadi pengusaha yang go internasional. Pengusaha harus melihat produknya. Membangun menajemen yang kompetitif dan semua harus dianalisa menggunakan data bukan menebak.
“Kita juga harus paham mengenai operasional yang menyangkut strategi finansial dan regulatori yang ada”,katanya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments