Pekerja Tuntut Tekan Harga Sembako Hingga Penetapan UMS

By Kartika 03 Mei 2018, 11:05:51 WIBKabar Batam

Pekerja Tuntut Tekan Harga Sembako Hingga Penetapan UMS

Keterangan Gambar : Walikota Batam, Muhammad Rudi


Media Center Batam - Ribuan pekerja di Batam melakukan aksi damai peringati Hari Buruh Internasional (May Day) di Jalan Engku Putri Batam Centre, Selasa (1/5). Jalan antara Kantor Walikota Batam dengan Asrama Haji dan DPRD Kota Batam ini jadi arena penyampaian aspirasi mereka kepada pemerintah.

Aspirasi yang disampaikan antara lain menuntut kesejahteraan dan pengendalian harga sembako.

"Ramadhan belum masuk, harga sudah pada naik," kata Rufiana, seorang pekerja wanita.

Selain itu para buruh juga menyatakan penolakan terhadap keberadaan pekerja kasar dari luar negeri.

"Pemerintah janji buka tujuh juta lapangan kerja. Ini belum terbukti malah ada aturan yang mempermudah pekerja asing masuk," kata Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektrik Elektronik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Muhammad Mustofa.

Ia mengatakan fenomena tenaga kerja asing ini juga terjadi di Batam. Bahkan menurutnya ada perusahaan yang pekerja asingnya mencapai 80 persen.

Buruh juga menyoroti tentang tarif listrik yang terus naik. Serta subsidi Bahan Bakar Minyak yang terus berkurang.

Selain itu mereka juga mendesak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk segera tetapkan upah minimum sektoral (UMS).

Walikota Batam, Muhammad Rudi berjanji akan segera komunikasikan masalah UMS ini ke Gubernur Kepri. Rencananya ia akan temui Gubernur Nurdin Basirun, Kamis mendatang, khusus bahas UMS.

"Duduk kita-kita saja dulu. Belum sama pengusaha. Apa hasilnya, baru dibicarakan dengan pengusaha," kata Rudi.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment