- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Tim Pusat Verifikasi Nilai Aset yang Akan Diserahterimakan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Hari ini, Rabu (18/4), tim kepresidenan akan turun ke Batam. Tim datang ke Batam dalam rangka pengecekan nilai terkini aset yang akan diserahterimakan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam ke Pemerintah Kota Batam.
"Besok tim turun. Ada enam aset yang akan diverifikasi nilainya," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi di Planet Holiday Hotel, Selasa (17/4).
Enam aset yang sudah masuk tahap verifikasi yakni Masjid Raya Batam Centre, Masjid Baiturrahman Sekupang, Kantor Walikota Batam, Kantor DPRD Batam, Pasar Induk, dan Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Telagapunggur.
"Tim turun karena untuk penyerahan aset yang nilainya lebih dari Rp 10 miliar harus atas persetujuan Presiden," kata Rudi.
Ia mengatakan tim juga terdiri dari perwakilan Kementerian Keuangan yang berwenang dalam hal aset negara. Selain itu akan mengikutsertakan Pemko dan BP Batam.
"Datanya kan sudah dikirim ke pusat. Itu yang diverifikasi. Kalau betul datanya, acc (disetujui), jalan. Takutnya dibilang Rp 20 miliar, tahu-tahu hanya tinggal tanah tok," tutur mantan legislator DPRD Kota Batam ini.
Rudi berharap dengan turunnya tim verifikasi ke Batam, proses penyerahan aset bisa cepat selesai. Karena dengan begitu Pemko Batam bisa segera menganggarkan untuk perbaikan atau pembangunan aset tersebut.
