- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Relokasi Warga DAM Baloi Ditargetkan Selesai Tahun Ini
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Relokasi warga DAM Baloi atau Baloi Kolam ditargetkan selesai pada 2018 ini. Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pemindahan warganya harus selesai tahun ini agar mereka bisa diberikan sertifkat tanah gratis.
"Mumpung ada program sertifikat gratis saya akan masukkan di sertifikat gratis. Maka kalau boleh tahun ini selesai biar kita bikin sertifikat itu. Karena tahun depan belum tahu lagi ada apa tidak program ini," kata Rudi di Batam Centre, Minggu (15/4).
Tapi menurut Rudi, cepat atau lambatnya relokasi ini tergantung pada Badan
Pengusahaan (BP) Batam. Karena instansi yang dulu bernama Otorita Batam inilah
yang akan memberikan kavling bagi warga Baloi Kolam.
Setelah itu lahan akan diserahkan pada Pemerintah untuk didudukkan bersama. Pemerintah di sini, kata Rudi, adalah Pemko Batam bersama instansi vertikal lain. Ia ingin hal ini diketahui bersama agar informasi terbuka.
"Lokasinya ada enam atau tujuh, di seluruh Batam. Saya masih menunggu dari Kepala BP, Pak Lukita, kapan diserahkan pada saya. Ini ditangani sepenuhnya oleh pemerintah. Nanti ada instansi lain yang masuk, jadi semua terbuka," ujarnya.
Satu hal yang ditekankan Rudi, relokasi akan dilakukan apabila legalitas yang diberikan kepada pengusaha sudah selesai seluruhnya. Menurut Rudi, ada tujuh pengusaha yang memiliki izin lahan di lokasi tersebut. Jika legalitas secara utuh selesai, selanjutnya akan dibentuk tim verifikasi untuk pemberian pesangon. Dan mereka pada dasarnya setuju memberi berdasarkan jumlah rumah di DAM Baloi.
Uang pesangon ini diminta Rudi untuk warga membangun rumah di atas kavling berukuran 6x10 yang disediakan BP Batam. Sedangkan untuk fasilitas umum seperti jalan nantinya akan disiapkan oleh Pemko Batam.
"Yang bikin rumah mereka sendiri. Ada lahan, uang kita kasih. Infrastruktur jalan kami yang siapkan," tutur mantan Anggota DPRD Kota Batam ini.
DAM Baloi atau Baloi Kolam ini terletak di tengah kota. Lokasinya tidak jauh dari Simpang Jam atau jalan layang Laluan Madani yang merupakan jalan utama penghubung Bandara dengan kawasan pelabuhan Batuampar. DAM Baloi ini nantinya akan dibangun menjadi kawasan ekonomi modern. Dan Rudi berharap ke depannya bisa menjadi ikon bagi Kota Batam.
