- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pasar Induk Segera Dibongkar untuk Pembangunan Ulang
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam mendata pedagang yang berjualan di Pasar Induk Jodoh. Pendataan dilakukan untuk persiapan pembangunan ulang pasar induk.
"Pedagang di dalam sudah kami data. Ada 85 pedagang. Sementara dipindahkan ke luar dulu, sebelum dibongkar untuk bangun baru," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi di Batam Centre, Kamis (4/1).
Rudi mengatakan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah membuat surat penyerahan aset dari BP ke Pemko Batam. Namun masih ada tahapan selanjutnya yaitu proses di Kementerian Keuangan.
Proses di Kemenkeu ini memakan waktu cukup lama. Oleh karena itu, seraya menunggu proses selesai, Pemko persiapkan desain serta pembongkaran.
"Kita bongkar dulu. Setelah surat dari Menteri Keuangan keluar, baru boleh dibangun," ujarnya.
Desain pasar induk nantinya akan mengadopsi Pasar Klewer di Solo. Bangunannya bisa berdiri hingga 4-5 lantai, tergantung jumlah pedagang.
"Bisa menampung sampai ribuan pedagang. Kalau satu baris saja lima puluh kios, satu lantai bisa ratusan. Yang pasti pasar basah di bawah," kata mantan legislator ini.
Pembangunan fisiknya nanti akan dibantu Kementerian Perdagangan. Rudi mengaku sudah menghadap Menteri Perdagangan untuk meminta bantuan tersebut. Dan Mendag sudah menyatakan siap untuk membantu pembangunan pasar induk Batam.
"Mendag sudah siap bantu. Bertahap. Tapi syaratnya kemarin, harus punya legalitas lahan. Itu yang sedang diurus," kata Rudi.