- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pemko Ajukan Penambahan 1.032 CASN Guru
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam mengajukan formasi calon aparatur sipil negara (CASN) tenaga pendidik sebanyak 1.032 orang. Terdiri dari 481 guru SMP dan 551 guru SD.
"Saya sudah ajukan kepada Menteri PAN (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Dua bidang terbesar kesehatan dan pendidikan," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi di Batam Centre, Rabu (3/1).
Tenaga kesehatan yang diajukan untuk penerimaan CASN tahun 2018 ini sebanyak 403 orang. Sebanyak 263 orang untuk penempatan di RSUD Embung Fatimah dan 140 orang untuk Dinas Kesehatan.
Sementara tenaga fungsional lainnya Pemko Batam mengajukan sebanyak 723 orang. Sehingga total pengajuan CASN 2018 Kota Batam sejumlah 2.158 orang.
"Teknis masuk juga. Teknik sipil, akuntansi, juga saya minta. Saya minta
ribuan," ujarnya.
Menurut Rudi, selama lima tahun Pemko Batam mengajukan tambahan 6.464 CASN. Jumlah yang besar ini karena kebutuhan pegawai di lingkungan Pemko Batam juga banyak.
"Honor guru kita hampir 2.000 lebih. Tenaga kesehatan hampir seribu lebih. Kalau tidak cepat ditangani, APBD kita besar sekali," kata dia.
Rudi mengatakan tidak mungkin memberhentikan guru dan tenaga kesehatan honorer. Karena pelayanan dan kegiatan belajar mengajar bisa terhenti juga. Oleh karena itu pihaknya terus mengajukan penambahan pegawai ke pemerintah pusat.
"Ini kalau saya berhentikan pelayanan juga akan berhenti. Maka ini kita harus tambah terus. Penduduk Batam juga kan bertambah terus. Sudah saya ajukan. Mudah-mudahan bisa terkabul," sebutnya.