Musim Mudik, Pelni Tambah Jadwal Batam-Medan

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• 12.940 Jemaah Calon Haji Berangkat dari Batam0
• 237 Nelayan Lanjutkan Asuransi Secara Mandiri0
• Muslim Batam Jemput Ramadhan dengan Mengaji Massal0
• 110 Jemaah Calon Haji Kepri Belum Lunasi BPIH0
• CKTR Usulkan 19 Kegiatan di Hinterland dalam DAK 20190

Media Center Batam - PT Pelni (Persero) akan menambah jadwal KM Kelud rute Batam-Belawan Medan untuk musim mudik lebaran 2018. Penambahan jadwal kapal dilakukan pada 9, 11, dan 14 Juni mendatang.

"Volume pelayaran yang kita tambah. Jadi Kelud nanti sistemnya bolak-balik dari Batam ke Medan, dan sebaliknya," kata Kepala Cabang PT Pelni Batam, Sugiyanto di Sekupang, beberapa waktu lalu.

Penambahan jadwal ini dilakukan karena melihat tingginya permintaan dari tahun ke tahun. Harga tiket kapal yang lebih murah dibanding pesawat menjadi salah satu sebab banyaknya peminat transportasi laut tersebut.

Karena KM Kelud akan difokuskan untuk angkut pemudik Batam-Medan, maka akan ada penambahan satu kapal khusus rute Batam-Tanjungpriok Jakarta. Kapalnya yaitu KM Dorolonda.

"Kalau jadwal Tanjung Periuk masih dikonfirmasi ke pusat tanggal berapa. Karena dari tahun sebelumnya pemudik ke Jakarta memang sedikit tidak sebanyak ke Medan," kata dia.

Sugiyanto mengatakan pihaknya akan menyiapkan bus untuk mengangkut penumpang dari ruang tunggu ke kapal. Jumlahnya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Bisa lima atau enam bus. Karena kondisinya memang jauh ke kapal. Jadi kita perlu bus pengangkut penumpang," ujarnya.

Sementara itu, Manager Operasional PT Pelni Cabang Batam, Toro menyebut saat ini tiket mudik yang terjual sudah mencapai 10-15 persen. Pemesanan sudah mulai dilakukan sejak awal Mei lalu.

"Masyarakat sekarang sudah pintar memesan tiket. Bisa di Indomaret, Alfamart, online. Jumlah pastinya belum ada, tapi diperkirakan sudah 15 persen. Soal harga, tidak ada kenaikan," kata Toro.