- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
CKTR Usulkan 19 Kegiatan di Hinterland dalam DAK 2019
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Cipta Karya dan
Tata Ruang Kota Batam mengajukan 19 kegiatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
2019 mendatang. Kegiatan yang diusulkan terdiri dari lima titik pembangunan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), 12 titik Sistem Pengelolaan Air Limbah
Domestik (SPALD), dan dua lokasi Instalasi Pengelolaan Air Limba (IPAL). Total
nilai pagu anggaran yang diusulkan untuk seluruh kegiatan adalah Rp 64,7 miliar
dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Semua lokasi pembangunan, baik SPAM, SPALD, maupun IPAL, berada di pulau penyangga (hinterland). Seperti Pulau Labu, Boyan, Banun, Karas, Kasam, Kasu, Sembulang, Bulang Lintang, Jolo, Temoyong, Lance, Cengkui, Buluh, Terong, dan Belakangpadang.
"Tapi itu kan baru usulan kita. Tergantung pusat nanti dapat atau tidaknya," kata Kepala Dinas CKTR, Suhar di Batam Centre, Senin (7/5).
Tahun 2018, Dinas CKTR mendapat Rp 21,3 miliar DAK untuk pembangunan SPAM dan SPALD. Lokasi pembangunan SPAM di antaranya di Tanjunggundap Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung, Pulau Geranting Kelurahan Pulau Terong Kecamatan Belakangpadang, dan SPAM Rempang Cate Kelurahan Rempang Cate Kecamatan Galang.
Menurut Suhar penambahan SPAM di hinterland seperti Belakangpadang dan Galang ini sangat diperlukan. Tujuannya untuk memberi akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan air bersih. Karena cakupan pelayanan air bersih di mainland sudah 96 persen. Sedangkan di hinterland angkanya baru mencapai sekitar 20 persen ke atas.
"Target kita 45 persen dalam lima tahun RPJMD," ujarnya.
Sementara SPALD dibangun di tiga lokasi Kecamatan Belakangpadang dan Nongsa. Yakni di Kelurahan Kasu dan Sekanak Raya Kecamatan Belakangpadang, serta Kelurahan Ngenang Kecamatan Nongsa.
"Untuk DAK 2018 sudah dalam tahap pengerjaan. Semuanya sesuai jadwal dari
pusat," kata dia.