- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Daging Beku Lampaui HET, Disperindag Akan Cek Distributor
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Harga daging beku di pasar Kota Batam terpantau lebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan Kementerian Perdagangan. Seperti di Pasar Cipta Puri Kecamatan Sekupang, Jumat (4/5), pedagang menjual daging es dengan harga Rp 88.000 per kilogram. Lebih mahal Rp 8.000 dari ketentuan HET.
"Nanti kita cek ke distributor untuk tanya tentang harga daging ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Zarefriadi.
Ia mengatakan untuk intervensi harga pasar, Bulog juga mendatangkan daging kerbau impor. Ia berharap setelah daging kerbau India ini terdistribusi, harga daging beku di pasar dapat ditekan kembali.
Selain daging, beras juga ada yang dijual dengan harga di atas HET. Beras medium di Cipta Puri ada yang dipasarkan dengan harga Rp 10.500 dan Rp 11.000. Sedang HET dari pemerintah ditetapkan Rp 9.950 per kilogram.
"Saat ini TPID (tim pengendali inflasi daerah) sedang merancang dan akan turun untuk melakukan bazar sembako. Seperti tahun lalu, menggandeng distributor. Sehingga harga dijual dengan harga distributor. Sekarang sedang disusun jadwalnya," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Zarefriadi juga memantau perkembangan harga kebutuhan pokok lainnya. Seperti telur yang harganya naik dari Rp 38.000 per papan menjadi Rp 40.000. Menurut pedagang, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak satu pekan lalu.
"Sudah semingguan ini naiknya. Biasanya Rp 38.000. Naik dari distributornya," kata pedagang.
Sementara harga bahan pangan lain dinilai Zarefriadi, cukup normal meski ada beberapa yang fluktuatif. Seperti cabai merah yang dijual Rp 43.000, bawang putih Rp 30.000, bawang merah Rp 28.000, ayam Rp 32.000, kangkung Rp 13.000, bayam Rp 14.000, dan kacang panjang Rp 22.000.
"Dari dinas tetap akan turun dua kali seminggu untuk pantau harga di Ramadhan ini," ujarnya.