- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pulau Ngenang Dicanangkan Jadi Kampung Tenun
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pulau Ngenang Kecamatan Nongsa dicanangkan sebagai Kampung Tenun oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Marlin Agustina Rudi. Pencanangan dilaksanakan dalam kegiatan pelatihan tenun di Pulau Ngenang, Selasa (2/5). Pelatihan tenun berlangsung selama dua pekan, hingga 15 Mei mendatang.
"Pulau Ngenang ini nyaman dan rindang, cocok jadi destinasi wisata, kampung tenun," kata Marlin.
Akses menuju Pulau Ngenang pun dinilai cukup mudah. Hanya butuh waktu 10-15 menit dari pulau utama. Meski ada fasilitas yang perlu disiapkan, Marlin optimis 1-2 tahun ke depan Ngenang dapat jadi destinasi wisata andalan.
Marlin menjelaskan, pelatihan diberikan sebagai salah satu upaya Dekranasda dalam meningkatkan keterampilan masyarakat. Tenun dipilih karena merupakan kearifan lokal Indonesia yang perlu dilestarikan.
"Dengan adanya tenun Batam diharapkan dapat mempromosikan Kota Batam kepada masyarakat luas," ujarnya.
Ia berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Marlin berjanji akan sering turun untuk melihat kendala yang dihadapi pengrajin.
Ke depan, jika warga yang ikut pelatihan sudah mahir, Marlin berharap bisa menularkan ilmunya ke warga lain.
"Nanti ajarkan ke anak-anaknya. Tahun depan kita usahakan tambah alat," kata istri Walikota Batam, Muhammad Rudi ini.
Kepala Bidang Perindustrian & ESDM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Januar Arif, melaporkan bahwa pelatihan tenun ini diikuti lima orang masyarakat Pulau Ngenang. Pelatih yang dihadirkan adalah pelatih tenun dari Sumatera Utara. Selain itu disediakan juga lima set alat tenun yang dapat digunakan langsung para pengrajin.